Bawa Sajam, 3 Pemuda Ditangkap di Dekat Pos Pengamanan Nataru di Tambora
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga orang pemuda kedapatan di dekat Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Tambora, Jakarta Barat. Sebelum ditangkap, ketiganya terlibat cek cok dan saat digeledah ditemukan senjata tajam pada mereka
"Saat dilakukan penggeledahan ketiga pemuda tersebut kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau golok, pisau lipat gagang warna coklat dan pisau lipat gagang hitam yang disimpan di tas milik masing-masing pelaku," kata Kapolsek Tambora, Kompol Mohammad Faruk Rozi, saat dikonfirmasi, Selasa (29/12).
Faruk menjelaskan kejadian bermula saat dirinya sedang melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru di pos pengamanan TM Season City, Tambora, Jakarta Barat bersama anggotanya.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Seketika anggota piket buser yang sedang melaksanakan Pam Nataru melihat ada tiga orang pemuda mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Nouvo berboncengan, tidak lama kemudian kendaraan yang dinaikin tersebut tiba-tiba terjatuh tidak jauh dari lokasi pos Pam Nataru," bebernya.
Petugas yang melihat bergegas menolong. Tetapi saat dihampiri, ketiga pemuda terlibat cekcok adu mulut. Anggotanya segera membawa ketiga pemuda berinisial SS alias JY (29), AMJ alias AL (31) dan IM alias IN (31) ke pos.
Dari hasil penggeledahan SS alias JY (29) kedapatan membawa dua buah senjata tajam yang disimpan dalam tas selempang warna merah.
"Di antaranya sebuah golok dan sebuah pisau lipat gagang warna coklat dan untuk AMJ als AL (31) ditemukan sebuah tas warna coklat dan saat dikonfirmasi yang bersangkutan mengakui bahwa pisau yang ditemukan pada pelaku IM alias IN (31) di saku celana kanan adalah miliknya," papar dia.
Transaksi Ganja
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Suparmin menjelaskan ketiganya terlibat perselisihan lantaran masalah transaksi narkoba yang tak sesuai ketentuan. Di mana AMJ telah membayar ganja yang telah dipesan sebesar Rp6 juta kepada SS.
"Namun setelah dilakukan pembayaran tersebut ternyata saudara SS tidak memberikan ganja yang dipesan oleh AMJ," paparnya.
Kemudian AMJ mencari SS hingga ditemui di Banjir Kanal, Jakarta Barat.
Setelah AMJ meminta bantuan IM untuk membawa SS dengan cara dibonceng di tengah dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
"Namun saat dibonceng SS berteriak minta tolong dan mengaku dianiaya hingga sepeda motor yang dikemudikan oleh AMJ jatuh tidak jauh dari Posko Lilin Jaya 2020 Polsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat," jelas Suparmin.
Menurut Suparmin, atas kejadian tersebut ketiganya dibawa ke kantor Polsek Metro Tambora Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya pelaku dikenakan tanpa izin membawa senjata tajam sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951," beber dia.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca Selengkapnya