BBM Naik, Tarif Bus di Terminal Kampung Rambutan Naik antara Rp40 Ribu-Rp50 Ribu
Merdeka.com - Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), berimbas terhadap harga tarif angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP), di Terminal Kampung Rambutan.
Rizal, penjual tiket dari PO Bus Pandawa 87 yang mengaku telah menaikkan harga tiket bus dari berbagai tipe dengan semua jurusan sebesar Rp40.000 dari harga sebelum kenaikan BBM.
"Sudah kita naikan, Rp40.000 untuk semua kelas. Seperti kelas VVIP ya itu dari Rp500.000 menjadi Rp540.000," ucap Rizal saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Senin (5/9).
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
Rizal menyebut jika kenaikan harga itu dilakukan sejak Minggu, 4 September 2022 kemarin. Usai Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM secara resmi.
"Jadi menyesuaikan, kenaikan tanggal 3, dan kita naikan di tanggal 4 jam 00.00 Wib," sebutnya.
Adapun terkait kenaikan harga tiket bus, Rizal mengatakan sejauh ini belum ada komplain dari masyarakat. Karena memang, kenaikan harga tersebut suatu yang wajar dilakukan penyedia layanan transportasi imbas naiknya harga BBM.
"Belum ada komplain ya, karena kan wajar orang juga tahu naik karena BBM. Tapi kita di sini menaikan harga dengan menyesuaikan aja. Walau akibatnya juga terjadi penurunan penumpang," katanya.
Sementara itu, Ami, penjual tiket bus dari PO Mawar Sejahtera turut mengeluhkan dengan adanya kenaikan harga BBM yang berimbas turunnya penjualan tiket busnya. Hal itu karena penyesuaian harga sebesar Rp50.000 dari sebelumnya untuk semua kelas dan jurusan.
"Iya menaikkan harganya juga. Makanya banyak (penumpang) yang tidak mau (beli tiket busnya), karena merasa mahal. Karena mahal. Karena biasa Rp280.000 sekarang sudah Rp330.000," ujarnya.
Ami pun mengatakan bahwa sejak dua hari pasca kenaikan harga BBM, penjual tiketnya sudah menurun dari hari-hari sebelumnya. Dia pun berharap, harga BBM bisa kembali turun agar harga tiket bus bisa kembali ke harga semula.
"Harapannya harga BBM turun lagi, biasanya kan naik sedikit. Dan yang ini naiknya lumayan langsung tinggi. Ya kita juga harus menaikan harga jadinya," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari ini, Sabtu (3/9). Pengumuman kenaikan harga BBM langsung diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet.
Harga BBM yang berubah mulai dari solar, pertalite, hingga pertamax. Pertalite dari 7.650 per liter menjadi 10.00 per liter. Solar subsidi dari 5.150 menjadi 6.800 per liter. Serta Pertamax non subsidi dari 12.500 perliter menjadi 14.500 per liter.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah sejatinya ingin harga BBM tidak naik. Tapi anggaran subsidi energi yang terus melonjak membuat pemerintah tak sanggup lagi membendung kenaikan harga minyak dunia.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia, saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," kata Jokowi saat konferensi kenaikan harga BBM di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9).
Namun, masalahnya, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502 triliun. Angka itu akan meningkat terus alhasil pemerintah memutuskan untuk menaikan harga.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaTarif penyeberangan Merak-Bakauheni naik mulai Kamis (3/8) pukul 00.00 WIB. Kenaikannya rata-rata 5,20 persen untuk seluruh pengguna jasa.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaDalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM di setiap awal bulan mempertimbangkan sejumlah komponen.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay.
Baca Selengkapnya