BBWSCC kebut pengerjaan tanggul raksasa di Jakarta Utara
Merdeka.com - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan mempercepat penyelesaian proyek tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kelurahan Kali Baru, Cilincing Jakarta Utara. Proyek yang semula ditargetkan selesai pada 2019, dipercepat menjadi 2018.
Kepala BBWSCC Teuku Iskandar mengatakan, masih terdapat beberapa kendala dalam pembangunan NCICD. karena masih terdapat rumah warga dan tempat usaha di sepanjang proyek tanggul.
"Kendalanya masih kita temukan ada usaha-usaha yang di atas yang bersentuhan dengan garis daripada trase tanggul," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8).
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Mengapa pembangunan waduk di Lembah Nenggiri menjadi ancaman bagi penelitian? Jika pembangungan waduk ini diteruskan maka kemungkinan terungkapnya peradaban masyarakat Hoanbinhian akan terhenti sampai di sini karena gua itu akan terisi oleh air untuk jaringan listrik Malaysia.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Dia mengungkapkan, BBWSCC membutuhkan lahan untuk persiapan rumah pompa atau polder di daerah tersebut. Namun, masih ada sekitar 148 kepala keluarga di kawasan Muara Cakung Drain yang akan dijadikan rumah polder.
Iskandar menjelaskan, nantinya 148 KK tersebut akan direlokasi ke rumah susun (rusun). Sebab saat ini Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad telah menyiapkan tempat di Rusun Marunda.
"Yang terdekat di situ kan Rusun Marunda. Cuma apakah di Rusun Marunda ini cukup untuk memindahkan mereka? Nanti akan kita lihat. Pada prinsipnya kita akan pindahkan mereka supaya mereka lebih nyaman hidupnya, lebih baik," ujarnya.
Terkait relokasi, dia sudah melakukan sosialisasi mulai tingkat kelurahan. Nantinya sosialisasi juga aka dilakukan oleh Dinas Perumahan, dan ditargetkan penertiban selesai pada September.
"Umumnya mau sih, hanya mereka penginnya enggak jauh-jauh. Itu kan kehidupan mereka sangat tergantung dengan masalah-masalah nelayan, misalnya mereka bikin ikan asin, mereka mengupas kerang, dan sebagainya," ungkap Iskandar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Penertiban dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti mengatakan, Rusun Marunda siap menampung warga yang terdampak relokasi dari proyek tersebut.
"Jadi kami sudah menjawab surat dari pada Pak Is (Kemenpupera) BBWSCC siap ditampung di Marunda karena lebih dekat dari pada lokasi lain. Lokasi yang akan ditertibkan jadi kami siap. Kalau untuk stok unit, Insya Allah ada. Kami siap mengakomodir," tutup Meli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaMenurut Teguh, total tanggul pantai yang harus dibangun ialah sepanjang 39 kilometer (km).
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pesisir utara Jakarta saat ini sudah memiliki sejumlah tanggul pantai setinggi 4,8 meter.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca Selengkapnya