Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Data Positif Corona Antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat

Beda Data Positif Corona Antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat RSPI Sulianti Saroso. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah pusat melalui juru bicara percepatan penanganan virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan data pasien positif Corona di Indonesia yang kini menjadi 7.135 kasus.

Dari 7.135 kasus itu, terbanyak berada di DKI Jakarta, yakni 3.260 pasien. Data ini merupakan kumulatif hingga 21 April 2020 hingga pukul 12.00 WIB.

Namun data yang dikeluarkan pemerintah pusat ini berbeda dengan data yang dilansir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemprov DKI melalui website corona.jakarta.go.id menyebut pasien positif di DKI Jakarta mencapai 3.279 kasus. Terdapat perbedaan 19 kasus. Data Pemprov DKI lebih banyak dibanding data yang dikeluarkan pusat.

Data pemprov ini dilihat oleh Liputan6.com di hari yang sama pada pukul 11.30 WIB.

Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh di DKI Jakarta, baik pemprov maupun pemerintah pusat sama-sama menyebut sebanyak 286 kasus.

Sementara untuk kasus meninggal, pemprov DKI menyebut sebanyak 305 kasus. Sementara pusat mengeluarkan data kasus meninggal di DKI Jakarta 298.

Berikut sebaran pasien positif, sembuh dan meninggal berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah pusat yang tersebar di 34 provinsi.

Pasien Positif

1. Aceh 7 orang

2. Bali 150 orang

3. Banten 341 orang

4. Bangka Belitung 8 orang

5. Bengkulu 8 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 72 orang

7. DKI Jakarta 3260 orang

8. Jambi 13 orang

9. Jawa Barat 756 orang

10. Jawa Tengah 449 orang

11. Jawa Timur 603 orang

12. Kalimantan Barat 27 orang

13. Kalimantan Timur 68 orang

14. Kalimantan Tengah 67 orang

15. Kalimantan Selatan 98 orang

16. Kalimantan Utara 77 orang

17. Kepulauan Riau 81 orang

18. Nusa Tenggara Barat 93 orang

19. Sumatera Selatan 89 orang

20. Sumatera Barat 76 orang

21. Sulawesi Utara 20 orang

22. Sumatera Utara 84 orang

23. Sulawesi Tenggara 37 orang

24. Sulawesi Selatan 374 orang

25. Sulawesi Tengah 27 orang

26. Lampung 27 orang

27. Riau 35 orang

28. Maluku Utara 4 orang

29. Maluku 17 orang

30. Papua Barat 7 orang

31. Papua 118 orang

32. Sulawesi Barat 7 orang

33. Nusa Tenggara Timur 1 orang

34. Gorontalo 7 orang

Pasien Sembuh

1. Aceh 4 orang

2. Bali 42 orang

3. Banten 17 orang

4. Bangka Belitung 2 orang

5. Bengkulu 1 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 30 orang

7. DKI Jakarta 286 orang

8. Jambi 1 orang

9. Jawa Barat 75 orang

10. Jawa Tengah 51 orang

11. Jawa Timur 100 orang

12. Kalimantan Barat 7 orang

13. Kalimantan Timur 11 orang

14. Kalimantan Tengah 9 orang

15. Kalimantan Selatan 9 orang

16. Kalimantan Utara 2 orang

17. Kepulauan Riau 8 orang

18. Nusa Tenggara Barat 11 orang

19. Sumatera Selatan 5 orang

20. Sumatera Barat 13 orang

21. Sulawesi Utara 5 orang

22. Sumatera Utara 13 orang

23. Sulawesi Tenggara 4 orang

24. Sulawesi Selatan 73 orang

25. Sulawesi Tengah 2 orang

26. Lampung 10 orang

27. Riau 9 orang

27. Maluku Utara 2 orang

28. Maluku 10 orang

29. Papua 28 orang

30. Sulawesi Barat 1 orang.

Meninggal Dunia

1. Aceh 1 orang

2. Bali 3 orang

3. Banten 35 orang

4. Bangka Belitung 1 orang

5. Bengkulu 1 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang

7. DKI Jakarta 298 orang

8. Jawa Barat 68 orang

9. Jawa Tengah 44 orang

10. Jawa Timur 56 orang

11. Kalimantan Barat 3 orang

12. Kalimantan Timur 1

13. Kalimantan Tengah 4 orang

14. Kalimantan Selatan 6 orang

15. Kalimantan Utara 1 orang

16. Kepulauan Riau 8 orang

17. Nusa Tenggara Barat 4 orang

18. Sumatera Selatan 3 orang

19. Sumatera Barat 7 orang

20. Sulawesi Utara 3 orang

21. Sumatera Utara 9 orang

22. Sulawesi Tenggara 2 orang

23. Sulawesi Selatan 30 orang

24. Sulawesi Tengah 3 orang

25. Lampung 5 orang

26. Riau 4 orang

27. Papua Barat 1 orang

28. Papua 6 orang

29. Sulawesi Barat 1 orang

30. Gorontalo 1 orang

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023

Ratusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya