Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda dengan Ahok, di tangan Sumarsono pembahasan APBD berjalan mulus

Beda dengan Ahok, di tangan Sumarsono pembahasan APBD berjalan mulus Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. ©2016 merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Ada suasana berbeda sejak Pemprov DKI dipimpin Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono. Salah satunya dalam hal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.

Di tangan Sumarsono, penyusunan dan pembahasan APBD DKI 2017 yang sebelumnya dikhawatirkan Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, justru mulus tanpa kendala. Tak ada perselisihan mencolok seperti penyusunan APBD DKI Jakarta 2015 lalu. Saat itu, Ahok, sapaan Basuki, sampai bersitegang dengan DPRD DKI Jakarta karena mencurigai ada dana siluman masuk. Ketegangan berbuntut panjang sampai ada keterlambatan penggunaan APBD 2015.

Pada Senin (19/12), DPRD DKI Jakarta telah mengetok palu APBD DKI Jakarta 2017 sebesar Rp 70,19 triliun. Pengesahan yang tepat waktu membuat APBD DKI Jakarta bisa mulai dipakai per 1 Januari.

Orang lain juga bertanya?

"Sebelum ayam berkokok 1 Januari, sudah siap. Artinya sudah bisa Januari minggu pertama lah bisa dilaksanakan. Insya Allah bisa lebih cepat dari yang kita perkirakan," kelakar Sumarsono usai Rapat Paripurna Pengesahan APBD DKI Jakarta 2017, di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia berharap, anggaran ini bisa terserap sampai 90 persen mengingat banyak proyek yang akan dikerjakan tahun depan. DPRD sebagai pengawas, dia minta untuk bekerja maksimal.

"Dan mencegah lebih dini terhadap kemungkinan terjadinya potensi penyimpangan dalam kaitannya dengan administrasi dan pelaksanaan APBD serta memberikan masukan untuk penyempurnaan," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Soni ini memperkirakan APBD DKI Jakarta segera dibahas di Kemendagri dan tak sampai dua minggu sudah disahkan.

"Draf APBD udah ada di kemendagri sore kemarin, jadi satu jam diresmikan langsung disampaikan ke kemendagri. Saya tidak mau lebih lambat. Saya minta kepada teman-teman saya di Kemendagri untuk bisa menyelesaikan dalam waktu lima hari lah plus minus sehingga bisa lebih cepat. Dengan begitu, APBD semua sudah bisa diselesaikan dengan baik dan on time," bebernya.

Lancarnya pembahasan APBD DKI Jakarta di tangan Soni mendapat apresiasi. Menurutnya, itu tidak lepas dari kerjasama intensif antara Pemprov DKI sebagai pihak eksekutif dan DPRD sebagai legislatif.

"Yang jelas menurut saya karena jadwal DPRD mau diajak bekerja keras, seminggu bisa paripurna 2 sampai 3 kali. Ini adalah kunci utama kenapa lebih cepat, dan bisa lebih sukses, waktunya pun kompromi. DPRD enggak keberatan paripurna seminggu 2 kali bahkan 3 kali dengan OPD. ini satu hal luar biasa," ungkapnya.

Dia sangat mengapresiasi anggota dewan yang selalu komunikatif dan bisa bekerja sama dengan baik dan dia berharap hal ini bisa ditiru oleh seluruh provinsi di Indonesia.

"Itu lah beban saya, saya itu Dirjen Otda, apa yang saya lakukan di lapangan sebagai Plt Gubernur harus banyak dicontoh daerah lainnya, dan pasti mereka akan melihat itu," terangnya.

Menurutnya, proses pemerintahan akan berjalan cepat dan baik bila kemitraan antara DPRD dan eksekutif berjalan sehat.

"Seluruh Indonesia ini berkiblat ke DKI saya kira gubernurnya siapapun juga yang melanjutkan Jakarta ini sampai kapanpun yang jelas pemerintahan, ada kata an di belakangnya ada eksekutif dan DPRD. APBD bukan milik eksekutif tapi juga milik DPRD, bareng-bareng lah," tandasnya.

Sikap terbuka dan mau berkomunikasi yang dimilik Sumarsono mendapatkan pujian dari Pimpinan DPRD. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menilai komunikasi politik DPRD dan DKI membaik sejak Jakarta dipimpin Dirjen Otda itu.

"Hal ini ditandai dengan beberapa kali terjadi rapat konsultasi antara Plt dan DPRD berkaitan dengan beberapa hal pokok antara lain misalkan lelang dini untuk anggaran-anggaran besar 2017 yang tadinya langsung digelar Gubernur terdahulu," paparnya.

Tri sangat mengapresiasi keputusan Sumarsono yang selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan DPRD sebelum mengambil keputusan. Sumarsono, katanya, juga dapat menjembatani antara Banggar dan TAPD untuk mengakomodir masukan dari Fraksi-Fraksi.

"Nah pimpinan DPRD melalui banggar (badan anggaran) akhirnya menyetujui beberapa kegiatan yang harus lelang dini itu. Tapi itu sifatnya terbuka dan transparan, namun juga bebas aktif dalam artian bahwa anggaran tersebut benar-benar dievaluasi oleh banggar sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan yang tidak kecil juga antara lain penambahan target anggaran pajak 530 miliar, dan lain-lain sehingga ditetapkan Rp 70,19 Triliun " bebernya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Bertemu Ahok, Pramono Singgung Pembenahan Kalijodo
Usai Bertemu Ahok, Pramono Singgung Pembenahan Kalijodo

Menurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pertemuan Pramono-Rano dengan Ahok di Taman Semanggi, Selanjutnya Sowan ke SBY
VIDEO: Isi Pertemuan Pramono-Rano dengan Ahok di Taman Semanggi, Selanjutnya Sowan ke SBY

Ketiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir Anak Abah & Ahokers Dukung Pramono: Insya Allah RK-Suswono Menangkan Pilkada Jakarta
Gerindra Tak Khawatir Anak Abah & Ahokers Dukung Pramono: Insya Allah RK-Suswono Menangkan Pilkada Jakarta

Andre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.

Baca Selengkapnya
AHY Cerita Usai Ngobrol Akrab dengan Puan, Ini yang Dibahas
AHY Cerita Usai Ngobrol Akrab dengan Puan, Ini yang Dibahas

AHY mengungkapkan, banyak hal yang dibicarakan dengan putri Megawati Soekarnoputri itu. AHY pun merasa ceria.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Membuat Produk Legislasi Juga Harus Dengarkan Aspirasi Rakyat
Puan Maharani: Membuat Produk Legislasi Juga Harus Dengarkan Aspirasi Rakyat

Puan berharap DPR periode 2024-2029 semakin lebih produktif bekerja untuk membangun Indonesia, serta berkolaborasi dengan Pemerintah sebagai mitra kerja.

Baca Selengkapnya
PSI Puji Setahun Heru Budi Pimpin Jakarta: Patut Diberi Kesempatan Lagi
PSI Puji Setahun Heru Budi Pimpin Jakarta: Patut Diberi Kesempatan Lagi

Masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI bakal segera berakhir dan harus diperbarui setiap setahun sekali berdasarkan Permendagri.

Baca Selengkapnya
Bertemu dengan Anies, Pramono-Rano Karno Dinilai Berhasil Menyatukan Ahokers dan Anak Abah
Bertemu dengan Anies, Pramono-Rano Karno Dinilai Berhasil Menyatukan Ahokers dan Anak Abah

Yunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
KAHMI: Tangan Dingin Heru Percepat Tuntaskan Sejumlah Masalah Jakarta
KAHMI: Tangan Dingin Heru Percepat Tuntaskan Sejumlah Masalah Jakarta

Heru juga sukses menciptakan iklim kerja birokrasi yang solid dan kondusif.

Baca Selengkapnya