Begal ditangkap di Depok, warga ramai-ramai cari motornya
Merdeka.com - Rendy (35) tergopoh-gopoh masuk ke Unit Reskrim Polres Depok. Dirinya kemudian bertanya kepada petugas Polres Depok.
"Saya mau lihat motor saya. Di mana ya Pak?" tanya Rendy, Rabu (28/1).
Rendy dan tiga temannya adalah korban curanmor di Depok. Rendy sendiri kehilangan motor pada Senin (26/1) lalu di Kompleks Depen Depok.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Padahal motor Beat putih saya diparkir di depan dikunci depan dan dirantai belakangnya," jelas Rendy kepada merdeka.com, Depok, Rabu (28/1).
Rendy sebenarnya telah diingatkan oleh keluarganya agar tidak memarkir motor sembarangan karena rawan pencurian.
"Teman saya saja sebulan ini sudah tiga kehilangan motor. Mereka kayaknya pakai air keras," jelas dia lagi.
Anggota Reskrim kemudian mengarahkan Rendy dan teman-temannya untuk melapor dan mencari motor mereka di Polres Tangerang. Hal itu karena sembilan motor yang disita dan disimpan oleh Reskrim Polres Tangerang.
Seperti yang diketahui, semalam Polres Kota Tangerang menggerebek sebuah rumah di Sukamajaya, Depok. Rumah tersebut diduga menjadi tempat menampung motor curian sindikat curanmor Depok.
Penggerebekan tersebut diawali dari curanmor yang ada di daerah Tangerang dan kemudian ditindaklanjuti dengan pengejaran sampai ke Depok. Satu pelaku ditangkap dan satu lainnya tewas.
Dari penggerebekan tersebut, beberapa motor diduga milik korban curanmor di Depok. Salah satunya motor FU biru yang pengendaranya tewas dibegal beberapa waktu lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca Selengkapnya