Coba rebut senjata, begal tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang ditembak polisi
Merdeka.com - R alias M, begal yang menembak mati seorang ibu rumah tangga bernama Saripah (34), di Tangerang, Banten pada 4 Juli lalu ditembak polisi. Sebabnya, saat akan ditangkap R melakukan perlawanan bahkan coba merebut senjata polisi.
"Tersangka ini diapit oleh anggota, lalu berusaha ambil senjata (petugas), dia loncat lari ambil senjata lalu kita lakukan tindakan terukur dan jangan sampai membahayakan penyidik juga masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7).
Pelaku merupakan joki saat peristiwa pembegalan itu terjadi itu. Selain R, diduga ada satu orang lainnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"R peran sebagai joki saat kejadian itu. Tapi kadang-kadang berganti peran sebagai eksekutor maupun joki," kata Argo.
Setiap beraksi, R juga membekali diri dengan membawa sebuah belati. "Bawa belati buat jaga-jaga kalau ada yang menghalau," jelasnya.
Seperti diketahui, peristiwa pembegalan itu sendiri terjadi di Jalan Rasuna, Pekojan, Pinang Kota, Tangerang, Banten, Rabu (4/7) malam. Ketika itu, korban sedang menunggu suami dan anaknya yang sedang membeli pulsa di sebuah toko di atas motor. Tiba-tiba, korban didatangi dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku diduga ingin menguasai harta benda korban. Namun, terjadi tarik menarik hingga akhirnya kedua pelaku sengaja menembak dan menusuk Saripah dengan senjata tajam di bagian perut hingga meninggal dunia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya