Begini cara Sarah Jihan tipu 120 calon wisatawan Jepang
Merdeka.com - Belasan calon wisatawan yang akan berlibur ke Jepang mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/4). Mereka hendak melaporkan sebuah agency perjalanan liburan Sarah Jihan yang melakukan penipuan.
Lebih kurang 120 orang calon wisatawan dijanjikan paket perjalanan ke Jepang berangkat Selasa (5/4) kemarin dan pulang pada 12 April mendatang.
Salah satu pelapor, Umi Basuki (32) pun membeberkan bagaimana cara Sarah Jihan mencari korban.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Bagaimana Agen Brilink meyakinkan korban penipuan? Saat itu, ia juga didampingi sang suami untuk meyakini para korban bahwa mereka sedang tertipu akun tidak dikenal.'Pas saya bilang ke adiknya kalau mereka sedang ditipu, kakaknya langsung bilang kalau ini resmi dan bukan penipuan,' terang Susi (panggilannya)
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Modus penipuannya tour online ya, jadi dia menawarkan tour dengan harga murah ya Rp 14 juta per orang," kata Umi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/4).
Selain harga murah, para korban semakin tertarik dengan biaya tersebut karena bisa diangsur selama dua kali pembayaran dengan batas akhir Februari lalu.
"Jadi dia buka satu thread di kaskus kemudian bayarnya awal Rp 7,5 Juta dengan tujuan ke beberapa kota, Tokyo, Osaka, Kyoto dan ada juga Fuji. Baru Februari disuruh lunasin bayar. Khusus ke Jepang," ujarnya.
Pembayaran sudah, para korban pun diajak bertemu atau gathering oleh pelaku. Pertemuan saat itu membuat korban begitu yakin dengan agency tersebut.
"Malah pelaku pernah ke rumah salah satu dari kita untuk sosialisasi," ujarnya.
"Nah kita mulai curiga ini pas minta bukti pembayaran dan lainnya, tentunya pasti minta bukti kalau misalkan ada hal - hal seperti ini kan kalau online agak susah, jadi kita minta bukti tiket, bukti hotel, tetapi si pelaku tidak bisa memberikan bukti-bukti tersebut," tambahnya.
Sampai seminggu sebelum keberangkatan, agency tersebut mulai tidak bisa dihubungi dan mendadak mengabarkan tour itu dicancel sepihak dan belum ada penjelasan proses refund.
"Akhirnya sampai dengan hari keberangkatan yang seharusnya terjadi di tanggal 5 kemarin dan belum ada kabar juga makanya kita hari ini melapor lalu tiba tiba cancel, dia cancel juga via Whatsapp," ujarnya.
"Dan perlu jadi info juga kita semua bertemenan dengan beliau ini si pelaku di Path, Instagram, Facebook, tapi setelah kejadian itu kita di delcont semuanya sama beliau. Termasuk grup yang ada di Whatsapp semuanya dihapus beliau ini. Beliau janji untuk kasih kejelasan ke kita, tapi dengan di delete semua kontak-kontak kita jelas nggak ada maksud baik. Makanya kita lapor," tutupnya.
Sarah Jihan pun dilaporkan atas perkara penipuan melalui media elektronik dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 28 ayat 1 jo pasal 45, ayat 2 UU RI no. 11 tahun 2008 tentang ITE.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaPria Jepang itu menipu hingga Rp6,8 miliar dengan berpura-pura kehilangan paspor dan dompet.
Baca SelengkapnyaPelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaWanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca Selengkapnya