Begini kehidupan Veronica Tan usai Ahok dapat ancaman pembunuhan
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan saat mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Pihak keluarga ternyata sudah sempat mengetahui hal tersebut.
Kakak angkat Basuki atau akrab disapa Ahok itu, Nana Riwayatie mengakui tidak mengetahui pihak yang menyampaikan pesan tersebut sampai saat ini.
"Gak tahu (pengancamnya) cuma kasak kusuk aja gitu. Saya gak fokus ke situ. Saya sempet sedih," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/5).
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Siapa saja yang harus dikhitan? Bagi seorang muslim, khususnya laki-laki, tentu sudah tidak asing lagi dengan khitan atau sunat.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Siapa yang menulis kalimat tersebut? Kalimat itu diyakini ditulis seorang peziarah di Beit She’arim yang memohon pelimpahan berkah dan kebahagiaan bagi para peziarah yang telah mencapai situs pemakaman.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang harus membunuh sukarelawan? Jika presiden memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir, ia harus membunuh sukarelawan tersebut dengan tangannya sendiri untuk mengambil kode peluncuran dari kapsul.
Informasi tersebut, dia mengatakan, sempat membuat pihak keluarga khawatir terhadap keselamatan bapak tiga orang itu. Walaupun begitu, Nana mempercayai jika orang yang mengancam tidak akan melakukan hal tersebut.
"Ya khawatirlah, kalau sampai pembunuhan nggak lah. Semua itu kan kuasa Tuhan kalau memang mati gak usah dibunuh juga mati saja," ujarnya.
Nana mengatakan, tidak banyak yang berubah dalam kehidupan keluarga Ahok. Bahkan Veronica Tan bersama dengan ketiga anaknya saat ini masih tinggal di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Yasonna mengatakan pemindahan Basuki atau akrab disapa Ahok itu karena ada beberapa alasan, salah satunya adanya ancaman pembunuhan. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
"Karena figur beliau yang masih ada pihak-pihak yang sangat tidak puas dan adanya ancaman-ancaman untuk dibunuh," katanya, Minggu (14/5).
Sebelum melakukan pemindahan dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob, dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. "Saya koordinasi dengan Pak Kapolri, beliau sependapat dan dapat ditempatkan di Mako Brimob," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya