Begini kronologi Ahok-Djarot walk out dari rapat pleno versi KPU DKI
Merdeka.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali menggelar sidang kode etik penyelenggara pemilu terkait Pilgub DKI Jakarta. Salah satu masalah yang disidangkan adalah terkait walk out pasangan Basuki T Djarot dan Djarot Saiful Hidayat saat penetapan peserta Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Dalam kasus ini hal yang pengadu adalah Relawan Cinta Ahok dengan pihak teradu KPU DKI Jakarta. Relawan Cinta Ahok menuntut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno yang menelantarkan paslon 2 saat rapat pleno Pilkada DKI putaran kedua.
Menjawab tudingan Relawan Cinta Ahok itu, KPU DKI Jakarta melalui sekertarisnya Martin Nurhusin pun menjelaskan kronologi peristiwa walk out yang terjadi pada Sabtu 4 Maret 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Martin menjelaskan kronologi sebagaimana yang terekam CCTV Hotel Borobudur.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang memberhentikan Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana AHY tampil saat memimpin rapat? Meskipun tidak lagi muda dan lebih tepat disebut sebagai seorang bapak, AHY masih terlihat segar dan kokoh.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
"Pukul 18.56 Wib Pak Basuki tiba di Hotel melalui lobby utama dan langsung baik ke atas bukan masuk ke ruang Flores tempat acara dimulai," kata Martin sambil menunjukkan video CCTV yang ditampilkan di ruang sidang.
Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat datang satu menit sebelumnya di Hotel Borobudur dan melakukan registrasi dan menunggu di ruang VVIP. Lantaran kedatangan Basuki tak diketahui oleh tim panitia, pihak penyelenggara pun langsung menghubungi LO yakni Ucok meminta kepastian kehadiran Basuki.
Hal yang sama pun dilakuan kepada paslon nomor 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada pukul 19.15 Wib. Tim paslon Anies Sandi pun mengabarkan kandidatnya tengah menuju lokasi acara.
Kemudian pada pukul 19.15 Wib, kamera CCTV merekam Djarot yang ada di ruang VVIP pergi meninggalkan ruang tersebut melalui pintu yang mengarah ke arah ruang acara.
Kemudian pada pukul 19.24 Wib paslon Anies Sandi tiba di lokasi lewat pintu belakang yang langsung mengarah ke ruang acara. Namun Anies Sandi tak langsung masuk ruang VVIP lantaran diwawancara oleh wartawan.
"Pada pukul 19.24 Wib dari pintu belakang menuju flores paslon tiga hadir masuk dan diarahkan ke VVIP. Namun didoorstop oleh media di depan pintu VVIP sekitar 5-6 menit. Setelah selesai diarahkan ke VVIP untuk makan malam dan menunggu di VVIP," terang Martin.
Sementara itu pada pukul 19.35 Wib ketua KPU DKI Sumarno tengah diwawancarai oleh media terkait pelaksanaan acara. Kemudian pada pukul 19.49 Wib, paslon Basuki Djarot tampak menghadiri ruang acara di Balroom Flores dari lantai 2. Dia pun langsung mencari Sumarno ke ruang VVIP.
"Sampai di Flores pukul 19.51 Wib, beliau masuk ke ruang VVIP mencari Pak Ketua untuk menanyakan alasan acara belum dimulai. Saat itu Pak Ketua menyampaikan justru acara belum dimulai lantaran menunggu Pak Ahok," kata Martin.
Setelah duduk di kursi yang disediakan, tak lama Ahok dan Djarot pun meninggalkan ruangan acara. Melihat itu, ketua KPU pun langsung meminta acara segera dimulai.
"Jam 20.05 Wib baru kami memulai acara dengan paslon nomor 2 diwakili TB Ace dan Charles dan paslon nomor 3 Anies Sandi. Acara pun berakhir pada pukul 22.00 Wib," tutupnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaRapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca SelengkapnyaPratikno mengaku tidak tahu alasan Kepala dan Wakil OIKN mundur.
Baca SelengkapnyaRapat dihadiri Menkumham Supratman Andi Agtas, Bawaslu, DKPP dan perwakilan Kemendagri.
Baca Selengkapnya