Begini Penampakan Revitalisasi Trotoar Cikini yang Hampir Rampung
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Kini trotoar di sepanjang jalan menuju Stasiun Cikini sudah lebih lebar dan ramah pejalan kaki.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Sabtu (7/12), kini sepanjang trotoar jalan Cikini Raya terlihat lebih rapi dari sebelumnya, meski juga tidak terlihat sesejuk sebelumnya. Sebab, beberapa pohon-pohon besar yang menjadi pelindung warga dari sinar matahari sudah tak ada. Hanya sebagian yang masih dipertahankan.
Namun begitu, Pemprov DKI juga sudah mengganti pohon-pohon besar tersebut dengan pohon lain, yakni pohon Tabebuya, hanya saja masih belum rimbun, dan belum bisa menjadi pelindung dari sinar matahari.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa Alun-alun Puspa Wangi Indramayu direnovasi? Setelah ditutup selama dua tahun untuk renovasi, penampilannya kini jadi lebih estetik dengan desain modern bercampur tradisional.
Terlihat juga Pemprov DKI sudah mulai menempatkan bangku taman di trotoar yang kini jauh lebih lebar dari sebelumnya.
Menurut Coki, salah satu pekerja yang tengah memasang bangku taman menyebut, berdasarkan yang dia ketahui, rencananya Pemprov DKI akan menempatkan sekitar 400 bangku taman.
Bangku-bangku taman tersebut dikirim dari PT Mega Baja yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Menurutnya, pengerjaan bangku-bangku taman tersebut harus selesai pada 15 Desember 2019.
"Dikirimnya enggak langsung banyak. Makanya belum semua terpasang," ujar Coki di lokasi.
Selain bangku taman, Pemprov DKI juga menempatkan ratusan baja berwarna hitam yang berdiri tegak untuk menghindari agar trotoar tak dijadikan lokasi parkir kendaraan.
Baja-baja hitam tersebut terlihat mengapit building block atau jalur kuning yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaMeski memuji reviltalisasi pedestrian di era Anies, tetapi RK menilai wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaRevitalisasi ini merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaDirut Jakpro Iwan Takwin akhirnya mengungkapkan progres revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) setelah ditinjau oleh Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaPembangunan JPO PGC Cililitan, JPO Sunter Barat, JPO Mas Mansyur dan JPO Dukuh ditargetkan rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 34 halte TransJakarta yang telah rampung direvitalisasi dan digunakan masyarakat.
Baca Selengkapnya