Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Penjelasan Wagub DKI soal Orang Kaya Terima Bansos Corona

Begini Penjelasan Wagub DKI soal Orang Kaya Terima Bansos Corona Wagub DKI Ahmad Riza Patria Tinjau Pasar Palmerah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria memberikan penjelasan terkait isu-isu yang muncul di tengah masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial. Misalnya adanya perdebatan di tengah masyarakat terkait layak atau tidaknya seseorang menerima bantuan sosial.

Dia mencontohkan, misalnya ada protes ketika seseorang diberikan bantuan sosial, sebab yang bersangkutan dinilai oleh masyarakat sekitarnya sebagai orang yang mampu.

Riza menjelaskan, pihaknya tidak tinggal diam ketika mendengar kabar-kabar yang demikian. Pihaknya pun telah melakukan pengecekan langsung ke tengah masyarakat.

Menurut Riza, temuan di lapangan, memang orang yang menerima bantuan merupakan orang yang mampu dan seharusnya tidak menerima bansos. Hanya saja, bantuan itu sesungguhnya ditujukan, misalnya kepada pembantu yang bersangkutan, yang memang layak menerima bansos.

"Kok orang kaya terima? Setelah dicek, karena di situ maksudnya itu pembantunya. ada supirnya. Ada tukang kebun di situ. Cuma beralamat di rumah majikannya. Itu salah satu sebab."

"Sehingga rumahnya ya rumah orang kaya. Jadi jangan lihat diantar kemana, tapi lihat siapa yang menerima," ujar dia.

Selain itu, bisa juga bansos itu ditujukan kepada orang yang memang berhak menerima, hanya saja si penerima manfaat masuk dalam KK yang dinilai mampu secara ekonomi.

"Kemudian sempat beredar kok menerima orang berkecukupan. Karena yang diberikan itu berdasarkan KK. Jadi karena berdasarkan KK, yang masuk itu kepala keluarga, misalnya bapaknya," terang RIza.

"Padahal yang menerima bukan bapaknya. di situ ada neneknya yang disabilitas, yang tua dan sebagainya. Jadi itu sudah kita evaluasi kita cek jadi tidak seperti," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri

Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral

Pria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin

Ratusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Indekos Rafael Alun, Fasilitas Mewah dan Ada Chip Poker
Terungkap Isi Indekos Rafael Alun, Fasilitas Mewah dan Ada Chip Poker

Rafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta

Baca Selengkapnya