Begini tanggapan Anies Baswedan disebut hanya bisa beretorika

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyindir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hasto menilai kepemimpinan Anies-Sandi belum teruji dan pandai beretorika agar dipilih pada 19 April mendatang.

Menanggapi itu, Anies Baswedan menilai justru gaya komunikasi yang dilakukannya merupakan pola dalam memberikan ide-ide baru untuk pembangunan di Jakarta.

"Memang kita bawanya ide, seperti Indonesia mengajar kan juga awalnya ide, tapi apakah ide hanya sekedar tertulis, enggak tuh, bahkan sekarang ada 100 kota yang punya kelas inspirasi," kata Anies di Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).

Anies menuturkan, awalnya memang hanya sebuah ide, tetapi bila diteruskan dan dilakukan ide tersebut nantinya akan berdampak besar juga untuk masyarakat.

Anies pub mengklaim, laporan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. Yang diterima Presiden Jokowi saat ini merupakan hasil dari ide yang pernah tertuang selama kepemimpinannya dulu

"Ketika Saya mengelola di Kemendikbud misalnya, prestasi-prestasi pendidikan yang hari ini masuk ke meja Presiden itu adalah hasil terobosan semua ide yang kemudian di eksekusi," kata Anies.

Untuk itu, Anies menilai ide yang dijanjikannya saat ini suatu hari nanti pasti akan menjadi sebuah kenyataan bila dirinya terpilih duduk di kursi DKI 1.

"Jadi kalau ada yang bilang ide enggak penting ya berarti enggak usah ada hak cipta dong, justru ini contoh, jangan karena berbeda jadi seperti itu," ujarnya.

Ia mengklaim sejak dini dia telah menemui semua berbagai pihak sebagai bentuk kesungguhan Anies-Sandi untuk memimpin Jakarta.

"Begitu kita mendapatkan tugas maka kita akan mulai bekerja. Sekarang aja belum bertugas kita berdua udah ngobrol nih sama pendahulu. Saya sendiri sudah ngobrol sama gubernur Jabar dan ini kita sudah mau mulai kerja udah siap siap mau kerja buka saat kampanye saja," tutupnya. (mdk/rhm)