Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini trik OK OCE Mart di Kebayoran Baru dibanjiri pembeli

Begini trik OK OCE Mart di Kebayoran Baru dibanjiri pembeli OK OCE Mart. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Saat menjabat wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno telah membuat koperasi OK OCE Mart di beberapa daerah di DKI Jakarta. Salah satu kawasan yang ia dirikan OK OCE Mart yakni di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

OK OCE Mart yang berada di Cikajang berbeda jauh dengan yang ada di Kalibata, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Karena di Cikajang, selalu ramai di hampiri oleh para pembeli. Sedangkan OK OCE Mart yang berada di Kalibata sudah mulai ditinggalkan oleh para pembeli.

Ketika merdeka.com coba mengunjungi OK OCE Mart yang berada di Cikajang pada Rabu (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, banyak masyarakat yang berdatangan untuk berbelanja di sana.

Orang lain juga bertanya?

Hampir kebanyakan orang yang berbelanja di sana itu untuk membeli bahkan memborong makanan, minuman hingga rokok. Karena memang harganya bisa dibilang cukup murah.

"Di sini (OK OCE Mart) sama warung atau toko lain sana murahan mana, kamu beli aja sendiri coba. Rokok aja beda seribu, di sini parkiran juga gratis enggak bayar," kata Alex Asmasoebrata yang merupakan bos di OK OCE Mart Cikajang, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mengungkapkan, tak akan pernah menjual barang dagangan yang ada di koperasinya itu lebih mahal dari yang lainnya. Karena memang itu sudah merupakan janji dari Sandiaga semasa waktu melakukan kampanye sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

ok oce mart

OK OCE Mart ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

"Saya jual itu lebih murah dari yang lain, kalau sampai ada yang mahal. Saya langsung panggil karyawan saya. Heh, you jangan gila. Kampanye itu harus lebih murah. Karena banyak warung-warung kecil pinggir jalan pada beli dikira dengan harga murah, kalau dia jual lagi mahal mah itu terserah mereka," ungkapnya.

Alex juga tak pernah berpikiran untuk mencari untung yang sangat besar. Dia ingin dengan berdirinya OK OCE Mart ini bisa membantu masyarakat bawah dan tak mematikan warung-warung kelontong di pinggir jalan.

"Kalau saya yang penting enggak rugi dan masih bisa bayar listrik, dua pegawai bisa saya bayar. Buat kita happy aja itu, karena memang tujuan kita membantu orang bawah. Tujuan saya juga bukan buat matiin dagangan mereka. Temanya kan kita harus jual lebih murah, biar orang pada beli di kita," ujarnya.

"Ada warung-warung kecil di depan toko kita dan mereka beli di kita belanjanya. Tujuan kita tuh tidak mencari untung sebesar-besarnya, yang penting buat saya bagaimana penjualannya itu bisa tertutup. Makanya itu saya buat gila-gilaan, lu bakal bisa menang enggak dari gua. Ini nutup buat semuanya udah berjalan setahun, kita enggak bangkrut," sambungnya.

Salah seorang karyawan OK OCE Mart yang enggan disebutkan namanya mengaku, dalam sebulan bisa menstock makanan, minuman dan rokok itu sampai di atas 10 kali.

"Buat rokok aja kita seminggu sampe empat kali stock. Satu slop isinya 10 bungkus, kita jualanya kaya rokok Sampoerna Mild di sini cuma Rp 22 ribu, kalau di tempat lain mungkin bisa Rp 23 ribu sampe Rp 25 ribu," ujarnya.

ok oce mart

OK OCE Mart ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Di Cikajang sendiri, lanjut, Alex, untuk bisa membangun OK OCE Mart itu hanya membutuhkan Rp 150 juta. Yang mana dengan nominal itu dibagi-bagi dengan 20 orang lainnya.

"1 ruko Rp 150 juta, terus itu pada beli karena milik bersama sekitar ada 20 orang. Saya sejuta, saya sejuta. Akhirnya saya cuma Rp 20 juta dan saya harus mengetahui apa aja yang dibeli," jelasnya.

Lalu, ketika berbicara mengenai omzet atau pendapatan selama perbulan. Ia pun menyebut koperasi yang tanpa rolling door ini bisa menembus angka atau nominal Rp 50 juta.

"Itu omzet naik terus, terakhir itu bulan Agustus ini Rp 50 juta sekian perbulan. Awal buka aja Rp 27 juta, Rp 28 juta. Makin ke sini makin bagus omzetnya, grafiknya makin naek," sebutnya.

Dengan pendapatan yang cukup besar, dia berencana untuk memperluas lagi tempatnya dan menambah stock barang yang memang laris atau sering dicari para pembeli.

"Kita lihat dulu aja, mana perputaran yang paling bagus itu kita tambah lagi," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kapolri Datang ke Bazar UMKM: Mana yang Harus Saya Endorse
Momen Kapolri Datang ke Bazar UMKM: Mana yang Harus Saya Endorse

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke bazar UMKM dan berkeliling untuk melihat satu persatu barang yang dijual di bazar tersebut.

Baca Selengkapnya
Dukung Kolaborasi UMKM, Wamendag Jerry Resmikan Pabrik Cikarang Baru Trade Center
Dukung Kolaborasi UMKM, Wamendag Jerry Resmikan Pabrik Cikarang Baru Trade Center

UMKM adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Beli Blankong & Kaus Babah Alun
VIDEO: Jusuf Hamka Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Beli Blankong & Kaus Babah Alun

Tampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dicurhati Emak-Emak Pelaku UMKM di Surabaya
Cerita Sandiaga Dicurhati Emak-Emak Pelaku UMKM di Surabaya

Target Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng Mulai 'Promosi' ke Masyarakat
Ingin Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng Mulai 'Promosi' ke Masyarakat

Sudaryono juga sempat memborong makanan yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai

"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi

Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Bagi Kaos Hingga Swafoto
Jokowi Blusukan ke Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Bagi Kaos Hingga Swafoto

Kedatangan Jokowi membuat warga heboh dan antusias. Para pedagang menunggu-nunggu menantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca Selengkapnya
Dukung Pengembangan UMKM, UUS Bank DKI Beri Pembiayaan Pembelian Kios
Dukung Pengembangan UMKM, UUS Bank DKI Beri Pembiayaan Pembelian Kios

Melalui perjanjian ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang berkeinginan untuk membeli kios.

Baca Selengkapnya
Kampanye Ganjar-Mahfud Usai, Sandiaga Blusukan ke Pasar dan Klenteng di Solo
Kampanye Ganjar-Mahfud Usai, Sandiaga Blusukan ke Pasar dan Klenteng di Solo

Sandiaga Uno menghadiri kampanye akbar Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg, Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat

Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya