Bejat, sopir angkot M25 perkosa karyawati di fly over Bandengan
Merdeka.com - Polsek Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara membekuk seorang pria bernisial YG (25), yang merupakan warga Kampung Renged RT 04/02, Kresek, Tangerang, di Fly Over Bandengan Selatan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/11) malam.
YG yang merupakan sopir mikrolet M25 Jurusan Grogol-Kota ditangkap lantaran memperkosa seorang wanita bernisial HY (22), di mobil mikrolet yang disopirinya.
Peristiwa berlangsung ketika sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (12/11) korban yang merupakan seorang karyawati hendak pulang ke rumahnya di Kawasan Kapuk Muara. Seperti biasanya, korban pulang menggunakan angkutan umum jurusan Grogol-Kota.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Tak lama, datang mikrolet Komilet Jaya M25 bernopol B 2997 PG yang dikendarai pelaku. "Korban naik mikrolet pelaku di Kawasan Bandengan sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban merasa biasa-biasa saja dan tak merasakan kejanggalan terhadap sikap pelaku," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi yang didampingi Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/11).
Saat itu, hanya korban yang naik mikrolet pelaku. YG pun melancarkan modusnya dengan menawarkan korban langsung diantar ke rumahnya. Lantaran sudah larut malam, HY pun menyetujui tawaran YG.
Namun, bukannya mengantarkan pulang, YG malah membawa korban berkeliling mengendarai mikroletnya di Kawasan Bandengan.
"Korban sempat bertanya-tanya kenapa tak kunjung sampai. Ternyata, pelaku mengajak keliling terlebih dahulu lantaran ingin mencari lokasi strategis agar dapat melancarkan aksi bejatnya," terang Susetio.
Hampir tiga jam berkeliling, YG menghentikan laju mikroletnya di Fly Over Bandengan, sekitar pukul 22.15 WIB. Korban yang duduk di depan bersebelahan dengan pelaku, mencoba melarikan diri lantaran takut.
"Pelaku buru-buru membuka pintu di bangku kemudinya, lalu menangkap korban yang sudah berniat kabur mencari pertolongan. Hanya saja, pelaku berhasil mencengkram lengan korban dan memaksa korban masuk ke bagian bangku penumpang hingga terjatuh," tutur kapolres.
Tak hanya mendorong korban hingga terjatuh ke dalam mobil, pelaku juga mengancam akan menyakiti korban, apabila korban menolak disetubuhi oleh pelaku.
"Pelaku menggenggam kunci roda dan menutup mulut korban, sembari mengancamnya. Korban pun sempat meronta-ronta namun tak bisa melawan lantaran takut disakiti dengan kunci roda tersebut," katanya.
Pelaku akhirnya dibekuk setelah korban kemudian berhasil kabur dan ditolong oleh pengendara yang melintas. YG kini harus mendekam di tahanan Polsek Penjaringan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya