Bekas napi pembunuhan coba perkosa karyawati di JPO Cilandak

Merdeka.com - Mulyadi (35) gagal memperkosa Nurimah (26) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan gedung Prasetia Mulya, Cilandak, Jakarta Selatan. Aksi bejat Mulyadi kepergok seorang warga yang sedang berjalan.

Kejadian tersebut bermula ketika Mulyadi melihat Nurimah tengah berjalan sendirian di atas JPO pada hari Senin (16/6) sekitar pukul 04.45 WIB.

"Korban ditarik, dipukul dan kepala dibenturkan ke lantai JPO sehingga korban luka lebam di mata sebelah kanan, hidung berdarah, kepala belakang sobek, kening kanan lebam, bibir bawah sobek dan leher merah, celana sobek. Pelaku gagal melakukan niatnya karena pada waktu bersamaan ada orang melintas di tempat kejadian perkara sehingga pelaku melarikan diri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (21/6).

Menurut Rikwanto, Mulyadi yang diketahui berprofesi sebagai satpam di Kompas Gramedia tersebut melancarkan aksinya ketika melihat korban berjalan sendirian.

"Dari pengakuannya, tersangka pulang kerja menggunakan sepeda motor Suzuki berpakaian satpam, sampai di tempat kejadian perkara, tersangka melihat korban menyeberang JPO sendirian sehingga timbul niat untuk memperkosa," tandasnya.

Mulyadi sendiri diamankan di tempat kerjanya, Jumat (20/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Dari kejadian tersebut polisi berhasil menyita 1 buah handphone milik korban.

"Tersangka juga merupakan pelaku kasus 338 junto 365 KUHP dengan korban seorang model yang dilakukannya di tangga darurat kompleks SCBD pada bulan April 2009," pungkasnya.