Bekas toilet buat nge-fly, ganja & sabu di pot bunga Kampung Berlan
Merdeka.com - Puluhan alat suntik, kondom dan plastik klip kecil yang biasa digunakan untuk membungkus narkoba, ditemukan di bangunan petak kecil bekas toilet di Kampung Berlan, Jakarta Timur. Bangunan bekas toilet itu ternyata jadi tempat favorit mengonsumsi narkoba.
"Iya banyak suntikan karena sering orang pada nongkrong di situ, mungkin pakai (narkoba) di situ juga," kata salah satu pemuda yang enggan disebutkan namanya di Kampung Berlan, Jakarta, Kamis (21/1).
Dari penuturan pemuda itu, warga sudah berulang kali menegur sekelompok orang yang nongkrong di lokasi tersebut. Namun teguran itu sama sekali tidak digubris. Ternyata, beberapa orang yang nongkrong di tempat itu bukan warga asli Kampung Berlan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang tinggal di Kampung Bergota? Warga yang tinggal di kampung itu seperti sudah terbiasa hidup berdampingan dengan para penghuni kubur.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Siapa penduduk Kampung Melikan? Mayoritas warganya merupakan petani pisang dan penyadap getah pinus.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Kita juga pada takut jadinya, soalnya galak-an mereka. Kebanyakan yang di situ juga orang dari luar, kata anak-anak sini itu ada dari Bogor, Karawang gitu," jelasnya.
Warga Berlan tidak menutup mata terkait peredaran narkoba di kampungnya. Seorang perempuan paruh baya pernah melihat seorang pemuda meletakkan bungkusan plastik dan kertas di bawah batu dan pot bunga, hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah pemuda itu.
"Terus pernah saya menyapu, saya buka serbuk putih dan ganja," kata dia.
Warga tidak berani melapor ke polisi karena takut. Alasan kedua, warga kampung Berlan masih banyak yang punya hubungan keluarga.
"Misalnya kamu tinggal di sini, terus sampingnya itu saudara kamu. Nanti bilangnya kok kamu bilang-bilang sih (Ke Polisi)," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaKini tempat itu sering digunakan warga untuk ritual maupun aktivitas kebatinan lainnya.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaJarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBegini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaSementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaGang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca Selengkapnya