Belajar dari Kebakaran Gedung Cyber, Wagub DKI Ingin Bangunan Punya Pemecah Kaca
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1, Kuningan, Jaksel. Kejadian serupa tidak boleh terulang lagi.
"Ya ini akan jadi pelajaran, kita akan teliti apa yang jadi penyebab, semoga ke depan (tidak terjadi lagi)," kata Riza di lokasi, Kamis (2/12) malam.
Riza tak memungkiri banyak sekali gedung di Jakarta yang tertutup, tanpa jendela. Hal akan menjadi perhatian ke depan. "Kita akan evaluasi bagaimana menyikapinya," ujar dia.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Dia berjanji menjadikan kebakaran di Gedung Cyber 1 sebagai pembelajaran. Riza menyebut, yang perlu diperhatikan dalam pencegahan.
"Apakah nanti kalau tertutup kaca semua harus ada semacam pemecah kaca, kampak, sehingga kalau terjadi kebakaran seperti ini, kacanya saja dipecahkan, dan harus ada alat pemecah kaca itu," terang dia.
Riza bakal berkoordinasi dengan pengelola gedung terkait kewajiban memiliki alat pemecah kaca, seperti bus-bus Transjakarta. "Kalau kita lihat di bus-bus itu, bus yang besar itu kan selalu ada pemecah kaca. Itu juga sebagai syarat ke depan," tandas dia.
Korban Tewas akibat Asap
Kebakaran Gedung Cyber 1 merenggut dua orang jiwa. Riza mengatakan,salah seorang korban adalah teknisi yang kebetulan sedang berkunjung ke sana.
"Yang kami dengar dari pihak pengelola, itu tamu yang berkunjung ke sini. Sementara itu ya (teknisi) ya kan, di sini server kan banyak sekali teknisi-teknisi, ahli-ahli IT di sini," kata Riza.
Riza mengatakan, kedua korban saat itu terjebak di lantai dua. Riza menduga kedua korban meninggal dunia akibat terlalu lama menghirup asap. Alasannya, berdasarkan informasi yang diterima, api berkobar tidak terlalu besar, namun asapnya begitu banyak.
"Orang meninggal bukan karena kebakaran, tapi karena tidak kuat akibat asap yang luar biasa, sehingga menimbulkan korban jiwa dua orang," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Riza menyampaikan ungkapan belasungkawa atas persitiwa kebakaran yang menelan dua korban jiwa. Dia berdoa semoga kedua korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami turut berduka cita, semoga husnul khotimah," ucapnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak akan membiarkan sedikit pun peluang yang bisa membahayakan IKN.
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran turut membuat warga dan korban kebakaran di Kemayoran kegirangan.
Baca SelengkapnyaBerikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan petugas, sejak Minggu (17/9).
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca Selengkapnya