Belum miliki Wagub, Anies pastikan program Pemprov DKI tak terganggu
Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku tidak keteteran memimpin selama posisi Wakil Gubernur masih kosong. Dia mengatakan, posisi Wagub sifatnya hanya menggantikan dirinya dan tidak mempunyai tugas khusus sendiri.
"Wagub itu sifatnya subtitutif bukan komplementer itu sifat di Indonesia. Anda cek di undang-undang, tidak ada pembagian tugas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, semua keputusan berada sepenuhnya pada gubernur. Dia yakin tidak ada programnya yang terganggu meski posisi Wagub kosong.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Pekerjaan secara umum sih tidak masalah karena dulu pun semua keputusan di gubernur. Jadi secara proses nggak ada masalah," tegasnya.
Anies mengaku menyerahkan nama Wagub DKI kepada partai pengusung PKS dan Gerindra. "Biarkan parpol berproses, karena merekalah yang menentukan nama bukan saya," ujarnya.
Sebelumnya, Anies berharap DPRD dan Partai Koalisi tidak terlalu lama mengumumkan siapa yang akan menduduki kursi wakil gubernur DKI.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Alasan Anies ingin cepat mendapat wakil, menurutnya agar pembagian jadwal acara gubernur yang padat bisa dibagikan ke wagub. Saat ini ia cukup keteteran.
"Kenapa? sederhana sekal, acara banyak banget. kaya pagi ini, ini acara ke 3. Pagi ini saya harus muter 2 acara. Kalau ada sandi tuh tektok, bro pagi ya, iya siap. Nanti gantian dia WA kalo dia enggak bisa isi acara terus saya yang datang, jadi tektok ya enak. Itu salah satu faktor," katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPAN bahkan telah mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan pihak Anies.
Baca SelengkapnyaKetika menjadi gubernur, Anies merekrut puluhan orang sebagai anggota TGUPP
Baca SelengkapnyaAnies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu kesamaan visi dan misi Anies dengan yang disampaikan Pramono antara lain bekerja dimana saja.
Baca SelengkapnyaPKB memiliki mekanisme dalam menentukan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.
Baca Selengkapnya