Berbeda dengan Demokrat, PDIP setuju polisi tembak pendemo anarkis
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Herdrawan Supratikno mengaku setuju pihak kepolisian menembak pendemo yang berbuat anarkis pada demo tanggal 4 November 2016 mendatang. Sebab hal itu sudah menjadi kewenangannya sebagai aparat penegak hukm.
"Kalau itu (tembak di tempat pendemo anarkis) kewenangan kepolisian. Harus dilakukan penindakan tegas, terserah. Apa yang dianggap membahayakan itu kan mereka yang punya kriteria," tutur Hendrawan saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Pendapat PDIP ini berbeda dengan Partai Demokrat yang mengatakan seharusnya aparat penegak hukum mengimbau para pendemo untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Kepolisian seharusnya lebih persuasif dengan mengedepankan cara lebih damai kepada pendemo.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Politisi senior PDIP menambahkan, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) telah mewanti-wanti agar para pendemo tidak akan melakukan demo secara anarkis. Sebab aksi demonstrasi merupakan bagian dari proses demokrasi yang ada di Indonesia.
Meski aksi demonstrasi itu bentuk kelanjutan dari aksi demo yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama untuk diproses secara hukum, namun dia tak khawatir akan membuat elektabilitas calonnya akan terus menurun. Pasalnya dia beranggapan warga Jakarta adalah pemilih rasional yang tak mudah terhasut dan kritis.
"Kita lihat lagi nanti karena ini kan ada beberapa puluh lembaga survei. Bisa turun bisa naik. Tapi dengan warga DKI yang kita andaikan tadi pendidikannya lebih baik. kedewasaannya lebih baik, ya kemudian lebih rasional tentu taulah mereka mana lebih baik," jelasnya.
Pihaknya pun tak lantas mengadakan rapat internal menanggapi rencana demo besar-besaran itu. Sebab menurutnya sudah ada pihak kepolisian yang berwenang untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
"Ya mereka kan sudah tau tupoksinya dan ini bukan yang pertama. Yang begini-begini waktu Pilpres juga begini. Kami tahu kepolisian sangat profesional. Kalau kepolisian butuh bantuan ada TNI yang bisa di BKO-kan," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Politikus Partai Demokrat Andi Nurpati menuturkan, demo besar-besaran pada 4 November mendatang merupakan hak masyarakat untuk melakukan unjuk rasa. Dalam demo tersebut bukanlah soal pilgub DKI, melainkan tindaklanjut penuntasan kasus penistaan agama yang dilakukan salah satu calon.
"Karena bukan soal Pilkada, mereka bicara agamanya dan Alqurannya, yang akhirnya terintimidasi oleh Basuki. Mereka berjihad dan rela mati," ungkap Andi.
Dia tak setuju bila kepolisian menembak pendemo yang berbuat anarkis. Menurut dia, sebaiknya kepolisian lebih mengutamakan langkah-langkah persuasif.
"Sebaiknya menghadapi ini, kepolisian harus lebih arif. Kalau demo tanggal 4 itu enggak ada hubungannya sama Pilkada," tutup Andi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaLewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaAnies juga berterima kasih kepada masyarakat sipil dan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan RUU Pilkada
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca Selengkapnya