Bercak darah masih tertinggal di lokasi penusukan driver GO-JEK
Merdeka.com - Seorang driver Go-Jek tewas usai dikeroyok dan ditusuk sejumlah juru parkir liar di depan Sunter Mall, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengedara yang tewas tersebut diketahui bernama Septiyan alias Pian (20).
Pantauan merdeka.com, Rabu (9/12), lokasi kejadian telah dipasang 'police line'. Sejumlah aparat Polsek Tanjung Priok masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian, seorang petugas tampak menggunakan senapan laras panjang.
Masih terlihat jelas bercak darah di sekitar lokasi kejadian, tepatnya pintu keluar samping loket karcis. Hingga berita ini diturunkan, puluhan driver Go-Jek masih berkerumun di depan Sunter Mall guna meminta pertanggung jawaban kepada pihak gedung.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan sebelum korban tewas sempat diberikan perawatan selama 30 menit di Rumah Sakit.
"Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit namun akhirnya meninggal dunia akibat selaput paha kiri putus dan kehabisan darah," ujar Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12).
Korban tewas akibat luka tusukan di bagian paha dekat selangkangan hingga mengalami pendarahan hebat. Sebelum ditusuk, dia sempat berusaha mendamaikan kakaknya yang dikasari juru parkir liar, namun malah ditantang berkelahi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca Selengkapnya"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak," cerita Eko yang terjebak macet
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya