Beredar foto sedang bermain golf, ini pembelaan Ahok
Merdeka.com - Beredar foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sedang bermain golf. Foto ini tampak biasa, namun menjadi ramai sejak komentarnya yang menyebut ada perkumpulan golf di tataran pejabat DKI Jakarta.
Bahkan dia menyebut geng ini menentukan apakah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat naik pangkat atau tidak. Jika tidak bisa bergabung, jangan harap jabatan akan naik ke level yang lebih tinggi.
Lalu bagaimana tanggapan Ahok soal foto yang beredar di media sosial itu?
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Kenapa foto Komeng viral? Foto-foto masa muda Komeng membuat banyak orang menyadari bahwa ia merupakan salah satu pelawak tampan pada masanya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Ahok menjawab foto yang tersebar luas itu dilakukan dalam acara turnamen golf Piala Gubernur 2015. Lokasinya di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Turnamen itu diselenggarakan pada 14 November 2015 dalam rangka untuk merayakan bulan dana Palang Merah Indonesia.
"Saya resmiin main golf. Resmiin. Waktu kumpul dana saya enggak tahu buat gereja siapa. Saya lupa buat yayasan gereja. Cuma disuruh aja," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (26/4).
Sebelumnya, Ahok menyebut perkumpulan main golf ini menentukan apakah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat naik pangkat atau tidak. Jika tidak bisa bergabung, jangan harap jabatan akan naik ke level yang lebih tinggi.
Tapi, berbeda dengan era Ahok saat ini. Prinsip dan hubungan keakraban untuk cepat naik jabatan seperti yang ada di geng golf itu tidak berlaku. Di eranya, penentuan seorang PNS untuk naik jabatan diputuskan melalui tes.
"Kalau sekarang kita enggak pakai kenal enggak kenal. tes saja, kita buka lagi. Saya enggak mau tahu kamu mau main golf, baik sama saya, whatsapp saya, saya enggak peduli," tegasnya.
Jika lulus tes dan layak bekerja menjadi PNS atau pejabat di DKI, Ahok akan memantau kinerja mereka melalui sistem key performance index (KPI).
Dengan diterapkanmya sistem ini, dapat terpantau PNS-PNS yang berkinerja baik dan yang malas. Bagi yang malas bekerja, dia akan dengan mudah mengetahuinya dan mencopotnya.
"Kalau Anda tes masuk, kita ada KPI nya jelas. Kalau anda kerjanya jelas, anda mau maki-maki saya, nulis macam-macam saya enggak peduli," pungkas Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2
Baca SelengkapnyaBerikut potret gaya Menteri saat Jaksa Agung dan Kapolri di mobil golf bareng.
Baca SelengkapnyaFoto itu beredar usai dugaan pemerasan yang dilakukan Firli kepada Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFoto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, PJ Wali Kota Bekasi Jelaskan Foto ASN Pakai Jersey Nomor 2 saat Pertandingan Persahabatan
Baca SelengkapnyaKepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBeredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah sarana olahraga Jakarta, membuat heboh.
Baca SelengkapnyaBegini momen saat Jokowi main bola bareng anak-anak di Papua.
Baca Selengkapnyakonten tersebut diunggah oleh akun TikTok @kim andi.7 dan dan @masyarakat.gerind
Baca SelengkapnyaKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) berinisial AN viral dinarasikan menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca Selengkapnya