Berenang Tak Pakai Pelampung, Lansia Meninggal di Pantai Ancol
Merdeka.com - Seorang pria lanjut usia bernama Elyas Susanto (70) tewas setelah tenggelam di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12) pagi. Jasad lansia tersebut ditemukan seorang pengunjung pantai yang kemudian melapor kepada petugas bala keselamatan (lifeguard) di Pantai Lagoon Ancol.
"Awalnya petugas lifeguard di Pantai Lagoon Ancol diberitahu oleh pengunjung bahwa ada orang yang tenggelam. Selanjutnya petugas mengecek lokasi dan melihat ada seorang laki-laki yang berada di perairan yang berjarak sekitar 25 meter dari bibir pantai dalam posisi bagian wajahnya berada di dalam air," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12).
Melihat hal itu petugas langsung menarik korban ke bibir pantai dan memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun karena korban tidak kunjung sadarkan diri petugas akhirnya membawa korban ke rumah sakit terdekat.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
"Dikarenakan korban tidak juga sadarkan diri, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, namun korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Yusri.
Yusri mengatakan, menurut pengakuan istri korban, pada hari nahas itu suaminya mendatangi Pantai Ancol bersama istri dan teman-temannya, hanya saja kemudian korban berenang terpisah dari rombongannya.
Menurut penjelasan istri korban, suaminya rutin berenang di Ancol dengan memakai pelampung, tetapi pada hari nahas itu korban tidak menggunakan pelampung.
"Korban sudah sering dan rutin berenang di Ancol memakai pelampung, tetapi hari itu korban tidak menggunakan pelampung," sambungnya.
Polisi setempat yang menerima laporan adanya korban tenggelam kemudian mendatangi rumah sakit dan tempat kejadian, lalu mengirim jenazah korban ke RSCM guna dilakukan Visum.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaAksi penyelamatan yang menyebabkannya kehilangan nyawa itu terjadi pada Jumat (3/1) sore sekitar pukul 15.30 di Pantai Barat Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya