Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berharap jalan raya Jakarta menyenangkan

Berharap jalan raya Jakarta menyenangkan

Merdeka.com - Buat sebagian kalangan, kepadatan lalu lintas Jakarta dianggap sudah keterlaluan. Terlalu semrawut. Jalan raya seolah sudah tidak mampu lagi menampung jumlah pengguna kendaraan bermotor yang saban hari selalu bertambah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumbar janji bakal memberikan solusi buat mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan sistem transportasi massa cepat cepat seperti Monorel dan MRT serta meningkatkan pelayanan TransJakarta.

Tapi nyatanya, masyarakat kelas menengah ke atas lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi buat berjibaku di tengah belantara lalu lintas ibu kota. Gejala ini ditangkap para pelaku industri otomotif tanah air. Para produsen roda dua dan empat berlomba-lomba menawarkan produk andalannya kepada masyarakat. Apalagi melihat kenyataan sistem transportasi publik belum memenuhi harapan sebagian besar masyarakat.

Meski terseok-seok, industri otomotif tanah air masih bisa bertahan lantaran kebutuhan akan kendaraan pribadi makin meningkat. Ledakan jumlah kelas menengah juga menjadi salah satu pemicu maraknya kepemilikan kendaraan pribadi. Saat ini, para pemilik kendaraan bermotor tidak lagi menganggap moda transportasi mereka sekedar alat pengangkut. Mereka menjadikan kendaraan mereka sebagai sarana bersosialiasi. Perkumpulan pecinta otomotif pun menjamur. Tentu diiringi peningkatan permintaan kendaraan setiap hari.

Belum lagi dengan adanya dua pameran otomotif berskala internasional di Jakarta tahun ini. Masyarakat makin dimanja dengan suguhan model trendi dan teknologi canggih dari bermacam merek dan tipe kendaraan. Para produsen pun tersenyum manis sambil menghitung laba. Tinggal para pemilik kendaraan meringis di jalan raya terjebak macet.

Ide tentang pembatasan kendaraan, jalan raya berbayar, dan pajak progresif terhadap pemilik kendaraan lebih dari satu seakan tidak berdaya membendung nafsu masyarakat memiliki kendaraan pribadi. Mereka lebih memilih susah payah mengumpulkan uang membeli kendaraan pribadi, ketimbang harus berdesakan di angkutan umum dengan resiko macam-macam.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berupaya membenahi sistem transportasi umum jika ingin serius mengurai kemacetan di ibu kota. Jika tidak, jangan pernah berandai-andai lalu lintas Jakarta akan menjadi menyenangkan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Pembangunan LRT Rute Bogor dan Manggarai Segera Dikaji: Kalau Lihat Sekarang Penuh Terus
Jokowi Minta Pembangunan LRT Rute Bogor dan Manggarai Segera Dikaji: Kalau Lihat Sekarang Penuh Terus

Jokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

LRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi

Dibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali
Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali

Jokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Jakarta yang Kian Instagramable
Jakarta yang Kian Instagramable

Jakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Usul Rute LRT Diperpanjang sampai Bogor
VIDEO: Presiden Jokowi Usul Rute LRT Diperpanjang sampai Bogor

Presiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok

Selain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah

LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya