Berharap jalan raya Jakarta menyenangkan
Merdeka.com - Buat sebagian kalangan, kepadatan lalu lintas Jakarta dianggap sudah keterlaluan. Terlalu semrawut. Jalan raya seolah sudah tidak mampu lagi menampung jumlah pengguna kendaraan bermotor yang saban hari selalu bertambah.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumbar janji bakal memberikan solusi buat mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan sistem transportasi massa cepat cepat seperti Monorel dan MRT serta meningkatkan pelayanan TransJakarta.
Tapi nyatanya, masyarakat kelas menengah ke atas lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi buat berjibaku di tengah belantara lalu lintas ibu kota. Gejala ini ditangkap para pelaku industri otomotif tanah air. Para produsen roda dua dan empat berlomba-lomba menawarkan produk andalannya kepada masyarakat. Apalagi melihat kenyataan sistem transportasi publik belum memenuhi harapan sebagian besar masyarakat.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
Meski terseok-seok, industri otomotif tanah air masih bisa bertahan lantaran kebutuhan akan kendaraan pribadi makin meningkat. Ledakan jumlah kelas menengah juga menjadi salah satu pemicu maraknya kepemilikan kendaraan pribadi. Saat ini, para pemilik kendaraan bermotor tidak lagi menganggap moda transportasi mereka sekedar alat pengangkut. Mereka menjadikan kendaraan mereka sebagai sarana bersosialiasi. Perkumpulan pecinta otomotif pun menjamur. Tentu diiringi peningkatan permintaan kendaraan setiap hari.
Belum lagi dengan adanya dua pameran otomotif berskala internasional di Jakarta tahun ini. Masyarakat makin dimanja dengan suguhan model trendi dan teknologi canggih dari bermacam merek dan tipe kendaraan. Para produsen pun tersenyum manis sambil menghitung laba. Tinggal para pemilik kendaraan meringis di jalan raya terjebak macet.
Ide tentang pembatasan kendaraan, jalan raya berbayar, dan pajak progresif terhadap pemilik kendaraan lebih dari satu seakan tidak berdaya membendung nafsu masyarakat memiliki kendaraan pribadi. Mereka lebih memilih susah payah mengumpulkan uang membeli kendaraan pribadi, ketimbang harus berdesakan di angkutan umum dengan resiko macam-macam.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berupaya membenahi sistem transportasi umum jika ingin serius mengurai kemacetan di ibu kota. Jika tidak, jangan pernah berandai-andai lalu lintas Jakarta akan menjadi menyenangkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca Selengkapnya