Beri pemakluman, Kadisdik DKI tak mau kasus Bella terulang
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan, persoalan seorang siswa bernama Bella (12) yang sudah mendaftar namun tak tercantum sebagai siswa baru di SMPN 277 Koja, Jakarta Utara, akan segera diurus oleh pihaknya.
Dirinya mengaku akan segera membantu Bella, yang merupakan lulusan terbaik dari SD Bina Pusaka, Kecamatan Koja Kota, dengan nilai UN tertinggi yaitu sebesar 24,30.
"Ya, bagaimanapun juga, kita dari pihak dinas pendidikan pastinya akan turun tangan ya. Kita siap bantu persoalan tersebut," ujar Arie saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/7).
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Apa yang anak harus bisa lakukan sebelum mulai bersekolah? Sejumlah hal dan tahapan perlu bisa dilakukan oleh anak sebelum mereka mulai bersekolah.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Kenapa kata-kata penting untuk anak di hari pertama sekolah? Kata-kata menyentuh orang tua saat antar anak di hari pertama sekolah menandakan hal penting.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
Arie mengimbau, agar setiap pendaftaran sekolah bagi siswa peserta didik baru, hendaknya harus mematuhi segala hal-hal prosedural yang menyertainya. Karena, pendataan siswa melalui registrasi ulang memang benar-benar diperlukan, untuk memverifikasi data bagi mereka yang akan memasuki sekolah baru.
"Saya sekaligus mengimbau kepada masyarakat, agar melalui persoalan ini, masyarakat mengetahui akan pentingnya suatu prosedur yang memang harus ditaati," ujar Arie.
"Bagaimanapun juga, kan proses secara prosedural itu memang penting. Yang namanya registrasi ulang itu kan harus dilakukan. Saya harap, dari media juga jangan dibesar-besarkan lah," pungkasnya.
Diketahui, seorang siswa baru bernama Bella, yang merupakan warga rusun Koja Bawal 2, lantai 3 No. 3, RT 007/009, Koja, Jakarta Utara, mengaku sudah mendaftar dan dinyatakan masuk sebagai siswa baru di SMPN 277 Jakarta Utara. Namun, ketika pihak keluarganya memastikan lagi pada hari Jumat (24/7) kemarin, ternyata namanya tak tercantum sebagai siswa baru di SMPN 277 Jakarta Utara tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan anak berusia 12 tahun tersebut hanya bisa menatap nelangsa, di depan SMPN 277 pada hari Senin (27/7) kemarin, saat siswa baru lainnya memulai hari pertama mereka di sekolah tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPP PDIP ingin mendengar dari DPD DKI mengapa perlu dijatuhkan sanksi organisasi kepada Cinta. Karena pemberian sanksi tidak bisa begitu saja diputuskan.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca Selengkapnya