Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beromzet ratusan juta semalam, warga tak sepakat Kalijodo digusur

Beromzet ratusan juta semalam, warga tak sepakat Kalijodo digusur Lokalisasi Kalijodo. ©2016 merdeka.com/etika widya kusumadewi

Merdeka.com - Pascakecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota Fortuner dan motor Yamaha Mio, Senin (8/2) dini hari lalu membuat lokalisasi Kalijodo, Pademangan, Jakarta Utara menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menertibkan kawasan tersebut.

Namun, tak semua warga setuju atas usulan Basuki. Apalagi, jika tindakan penertiban dilakukan tanpa didahului proses sosialisasi terhadap masyarakat yang mendiami kawasan Kalijodo.

"Sekarang pertanyaannya yang mau dibongkar itu kafe aja, apa semua rumah warga? Tapi harus ada sosialisasi dulu. Kalau tiba-tiba ada pembongkaran tanpa pemberitahuan, kita sebagai warga juga pasti melawan," ujar salah satu warga Kalijodo yang enggan disebutkan namanya saat ditemui merdeka.com, Rabu (10/2).

Warga juga menuturkan bahwa tempat tersebut merupakan lahan bisnis dengan banyak orang bergantung di dalamnya dengan keuntungan yang fantastis. Bahkan, omzetnya diyakini mencapai ratusan juta dalam semalam.

"Itu kalau dibongkar, dampaknya bakal luas sekali. Di kafe-kafe itu kan menghidupi ribuan orang. Di sana omzetnya mah udah ratusan juta per malam. Warga situ kan mikirnya soal masa depan anaknya," tambah warga lainnya.

Tak hanya itu, warga juga menyebut wacana penggusuran sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu. Akan tetapi, belum terealisasikan sampai sekarang.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP