Berpakaian Khusus, Dinkes DKI Periksa Karyawan dan Sterilkan Restoran Amigos

Merdeka.com - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyambangi Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan. Tempat tersebut diketahui, diduga dimana lokasi warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus corona.

Datangnya beberapa petugas Dinkes DKI Jakarta ke Amigos, terlihat adanya dua orang yang menggunakan pakaian khusus berwarna putih yang menutupi seluruh bagian tubuh petugas.

Petugas yang mengenakan pakaian khusus tersebut tersebut juga terlihat menenteng atau membawa satu tas berwarna biru yang tidak diketahui apa isi tas tersebut.

Petugas pun langsung masuk ke dalam Amigos untuk mensterilkan ruangan atau tempat tersebut. Sambil menunggu, awak media pun diminta untuk keluar sejenak oleh petugas salah seorang aparat kepolisian.

"Rekan-rekan media keluar dulu ya sebentar, lokasinya mau dicek dulu," kata salah satu petugas kepolisian di lokasi, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

Sebelumnya, Satu orang ibu berusia (64) dan anaknya yang berusia (31) dinyatakan terkena virus corona atau Covid-19 setelah tertular oleh Warga Negara Jepang. Dua orang warga Depok, Jawa Barat, tersebut langsung dilakukan perawatan di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa. Saat itulah (berdansa) pada 14 Febuari 2020 di Restoran Amigos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, ia tertular virus Corona.

Dengan adanya hal tersebut, Mulles Ron yang merupakan pemilik atau founder dari Restoran Amigos mengaku, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawannya tersebut.

"Kita ngecek karyawan kita semua di Amigos dan kita panggil perusahaan dari luar untuk membersihkan senetasi semua, AC. Semua lokasinya melalui foging," kata Mulles di Amigos, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

Selain itu, ia menegaskan, akan menutup tempat usahanya tersebut beberapa hari ke depan. Hal itu untuk memastikan jika tempat usahanya itu clear atau bersih dari virus.

"Terus walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama 2 minggu. Supaya betul-betul itu virus enggak ada kes off the virus, kita ambil tindakan itu sendiri," tegasnya.