Bersamaan Debat Capres, DKI Padamkan Lampu di 7 Ikon Jakarta Saat 'Earth Hour'

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta ikut serta meramaikan peringatan "earth hour" yang akan diselenggarakan pada Sabtu (30/3). Akan tetapi penyelenggaraan tersebut hanya dilakukan di tujuh titik selama 60 menit mulai pukul 20.30-21.30 WIB.

Ketujuh lokasi tersebut di antaranya; patung Sudirman, Monumen Nasional (Monas), gedung Balai Kota DKI Jakarta dan patung kuda Arjuna Wiwaha. Selanjutnya yakni, patung selamat datang Bundaran Hotel Indonesia, patung Pemuda serta Tugu Tani.

Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup, Yuli Hartono mengatakan peringatan bersamaan dengan gelaran debat ke-empat Pilpres 2019. Sehingga tidak ada instruksi kepada warga untuk mematikan lampu selama satu jam.

"Kita tidak mewajibkan itu seperti tahun kemarin. Kalau sekarang kan lagi hajatan lima tahunan Pemilu. Jangan sampai kita mengganggu acara mereka," kata Yuli di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).

Dia juga menyatakan tidak ada mematikan listrik selama satu jam pula di setiap kecamatan. Sebab lokasi tersebut digunakan sebagai tempat nonton bareng debat Pilpres.

Sementara itu, CEO World Wild Fund (WWF) Indonesia, Rizal Malik mengatakan Earth Hour merupakan salah satu gerakan untuk lingkungan. Sehingga dapat menyatukan warga untuk menunjukkan komitmen dalam menjaga bumi.

Dia menyebut berdasarkan hasil penelitian, terdapat penurunan keanekaragaman hayati.

"Earth Hour 2019 akan memfokuskan upayanya pada peningkatan kesadaran dan tindakan yang menginspirasi penurunan emisi gas rumah kaca untuk mengurangi dampak perubahan iklim," ucap Rizal.

Reporter: Ika Defianti