Bersihkan kali, Dinas Kebersihan DKI kerahkan 4.046 'pasukan oranye'

Merdeka.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 4.046 pekerja harian lepas (PHL) disebar dalam menjalankan program kali bersih di waduk, danau, dan pinggir pantai. Menurut Isnawa, program itu membuat sekitar 10 titik aliran sungai kawasan DKI Jakarta terlihat bersih.

"Mungkin juga bisa lebih dari 10 titik. Setidaknya yang saya tangkap sekarang adalah sudah ada dalam tanda kutip keceriaan anak-anak melihat kali dan sungai mereka lebih bersih. Kemarin hari minggu di waduk Rawa Dongkal saya lihat ada warga yang mulai berenang," kata Isnawa di acara Optimalisasi Penggunaan Media HP untuk Informasi Kegiatan Pemprov DKI Aula Dinas Kebersihan DKI, Selasa (24/5).

Dia mengatakan, dalan setiap pembersihan titik kali di kawasan Jakarta ada sekitar dua atau tiga petugas. Namun itu bergantung kepada kondisi kali tersebut.

"Kalau kali cenderung bersih mungkin dua atau tiga petugas. Tapi kalau sering terjadi penumpukan sampah tentunya tidak hanya dua orang saja, bisa 5 orang," tandasnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Isnawa memamerkan hasil kinerja anak buahnya di jejaring sosial facebook. Dia memposting foto-foto sejumlah kali di DKI Jakarta yang kini bersih dari sampah. Dengan publikasi di jejaring sosial, dia berharap mendapat respons balik dari masyarakat. Termasuk kritik dan saran.

"Dengan semakin terbukanya komunikasi informasi tentunya akan menjadi fungsi cek and balance bagi pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan peran-peran Pemda," ucap dia.

Menurut Isnawa, kemajuan teknologi membuat masyarakat dengan mudah melihat kinerja dan mengontrol hasil kerja dinas yang dipimpinnya.

"Siapapun yang terkoneksi dengan teknologi, mereka dengan sangat mudah mengontrol kita, mereka dengan sangat mudah melihat bagaimana kinerja kita, mereka dengan sangat mudah berikan kritik dan saran demi kebaikan Pemda ke depan," katanya.

"Tanpa kontrol dari media, warga masyarakat, atau siapapun tentunya sulit bagi kita untuk mengoptimakan kinerja kita. Makanya perlu dukungan dari setiap stake holder," tuturnya.