Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersurat ke Sofyan Djalil soal HGB, Anies enggan bocorkan poin pembahasan

Bersurat ke Sofyan Djalil soal HGB, Anies enggan bocorkan poin pembahasan Anies Baswedan ke Pasar Tanah Abang naik KRL. ©2017 Merdeka.com/Syifa Hanifah

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan bersurat pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait pembatalan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap tiga pulau reklamasi C, D dan G. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan draf surat sedang finalisasi.

Anies mengatakan draf ini segera selesai pada minggu ini dan suratnya segera dikirim ke BPN.

"Sudah ada draf-nya kita sedang diskusikan, finalisasi nanti kalau sudah selesai semua kita akan kirimkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1).

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mau bicara soal poin-poin apa saja disampaikan dalam surat tersebut.

Selanjutnya, tiba-tiba Anies menyinggung soal bagaimana seharusnya adab bersurat. Dia menyinggung soal sikap Kemeterian ATR/BPN yang memilih mengeluarkan press release sebelum memberikan membalas surat yang dikirim Pemprov DKI.

"Kami selalu ngirim surat, kirim aja. Saya akan jaga adab itu bahwa surat dikirimkan saja pada BPN. Jaga adab dalam pemerintahan bahwa ini surat buat BPN bukan press release," ujarnya.

Sebelumnya AniesBaswedan meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menarik seluruh surat terkait reklamasi pulau C, D dan G. Permintaan tersebut tertuang pada surat nomor 2373/-1.794.2 tertanggal 29 Desember 2017 silam.

Kemudian Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menolak permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penghentian sementara dan pembatalan semua Hak Guna Bangunan (HGB) yang diberikan kepada pihak ketiga di semua pulau reklamasi C, D dan G.

Anies sudah menerima surat resmi penolakan pembatalan proses Hak Guna Bangunan (HGB) untuk tiga pulau reklamasi. Surat itu datang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Setelah menerima surat itu, Anies mengaku tengah mempelajari poin-poin yang menurutnya sesungguhnya bisa dibatalkan.

"Sudah terima tadi malam surat resmi kami terima. Malam kita pelajari, pagi ini juga kita pelajari dan banyak item - itemnya yang menurut pandangan kami, memiliki argumen bahwa kalau ada cacat administrasi bahwa sebenarnya bisa itu dibatalkan," kata Anies beberapa waktu yang lalu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Curhat Berapi-Api Warga Kampung Bayam Hingga Peluk dan Cium Anies Baswedan
VIDEO: Curhat Berapi-Api Warga Kampung Bayam Hingga Peluk dan Cium Anies Baswedan

Warga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.

Baca Selengkapnya
NasDem Minta Demokrat Tak Ributkan Surat Anies ke AHY: Itu Surat Biasa, Bukan Komitmen
NasDem Minta Demokrat Tak Ributkan Surat Anies ke AHY: Itu Surat Biasa, Bukan Komitmen

Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024

Anies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.

Baca Selengkapnya
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?

Menurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Banten Perintahkan Kader Copot Gambar Anies Baswedan di Alat Peraga dan Media Sosial
Demokrat Banten Perintahkan Kader Copot Gambar Anies Baswedan di Alat Peraga dan Media Sosial

DPD Partai Demokrat Provinsi Banten telah memerintahkan kader untuk mencopot seluruh gambar Anies Baswedan pada alat peraga kampanye hingga media sosial.

Baca Selengkapnya
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bongkar Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres, Ini Isinya
Demokrat Bongkar Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres, Ini Isinya

Surat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

Laporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Usai Bey Machmudin Dilaporkan ke Ombudsman Gara-Gara Batalkan Acara Anies
Reaksi Jokowi Usai Bey Machmudin Dilaporkan ke Ombudsman Gara-Gara Batalkan Acara Anies

Change Indonesia melaporkan Bey Machmudin ke Ombudsman pada Kamis (12/10) kemarin.

Baca Selengkapnya