Bertemu Kasad, Ahok bahas TNI jadi PNS DKI hingga masalah pangan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tiba-tiba saja menemui Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu.
Selepas bertemu Gatot, Ahok, sapaan Basuki, menceritakan mereka membicarakan mulai dari kemungkinan anggota TNI yang dini dijadikan sebagai PNS DKI Jakarta hingga ketahanan pangan sebab dalam beberapa kesempatan TNI sering mendampingi.
"Ngobrol saja soal ketahanan pangan. Kan kemarin Kodam yang diturunkan untuk operasi pasar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Bobby Nasution mengajak TNI AD? Bobby mengajak TNI AD untuk membantu normalisasi sungai Deli sepanjang 30 km.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang mengesahkan TNI? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok juga mengutarakan keseriusannya soal rencana merekrut TNI sebagai PNS DKI. Ide Ahok itu sangat diapresiasi Gatot.
"Ya senang dong. TNI sudah senang banget menjadi Eselon III, pulang Rp 33 juta sudah senang banget," tuturnya.
Tapi, kata Ahok, bila rencana itu jadi, TNI yang jadi PNS DKI harus siap melepas jabatan militernya.
"Kan saya sudah taruh banyak TNI sebenarnya. Ada di Trans Jakarta, MRT, kan sudah ada komisaris, sudah ada direksi yang dari sana," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaApakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMuncul nama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Eks Gubernur DKI Basuki T Purnama dari PDIP
Baca SelengkapnyaAnies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPuan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya