Bertemu Luhut, Ahok klaim tak singgung kelanjutan proyek reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pertemuan tersebut, dia mengaku tidak ada pembicaraan terkait reklamasi Teluk Jakarta karena semua keputusan berada di Presiden Joko Widodo.
"Ngobrol politik. Teman lah. Reklamasi bukan urusan kita, urusan Presiden," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).
Menurutnya, pernyataan Rizal Ramli mengenai penghentian Pulau G tidak perlu ditindaklanjuti. Baginya, itu hanya pernyataan sepihak tanpa ada landasan. Mengingat Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Jakarta tidak pernah merekomendasikan hal tersebut.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
Ahok menambahkan, untuk mencabut Keputusan Presiden Nomor 52 tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta perlu diadakan Rapat Terbatas yang langsung dipimpin Presiden Jokowi.
"Enggak dikaji ulang kok. Jelas kok, perintah Presiden kan jelas, apa yang dikeluarkan oleh Keppres tidak boleh dicabut, kalau ada kekurangan di lapangan ya mari kita perbaiki, kan jelas perintah {}residen. Kalau keppres dicabut apa enggak kontrol republik ini," tambahnya.
Dia mengaku belum sempat membahas kelanjutan Pulau G dengan Presiden Jokowi. Walaupun pada Kamis (28/7) kemarin, mereka sempat satu mobil menuju Rapimnas Golkar.
"Enggak cuma bercanda saja udah lama enggak bercanda," tutup Ahok.
Untuk diketahui, Ahok melakukan pertemuan dengan Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman. Pertemuan dilakukan pada pukul 12.00 WIB, namun pembicaraan keduanya tidak sampai dengan satu jam. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Menko Luhut blak-blakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Baca Selengkapnya