Bertemu Ruhut di rumah dinas, Ahok pastikan tak bahas pilgub
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menggelar buka puasa bersama dengan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, grup musik, Project Pop dan kolega Ahok lainnya. Acara ini digelar di Rumah Dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Disebut-sebut pertemuan itu untuk membicarakan persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun depan. Namun Ahok membantah pertemuan itu membahas urusan politik termasuk Pilgub DKI.
"Enggak-enggak (bicara Pilkada). Kita enggak pernah bahas politik kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia juga enggan menyebut siapa saja yang hadir dalam acara tersebut selain Ruhut dan Project Pop. Dengan melempar candaan, mantan Bupati Belitung Timur ini berdalih acara tersebut hanya pertemuan informal.
"Pak Ruhut kagak puasa, gua kagak puasa. Ya gimana. Hehehehe. Dia mau ajak istrinya main aja. Ya udah gua gabung aja kebetulan ada teman-teman yang mau buka puasa," klaim Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Baca Selengkapnya