Bertemu Sandiaga, Sutiyoso ingatkan penghentian reklamasi bisa rusak iklim investasi
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso memenuhi undangan makan siang dari Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dalam pertemuan tersebut, dia mengatakan, banyak berbagi pengalaman dengan Sandiaga Uno.
Salah satunya terkait pembangunan pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Mantan Kepala BIN ini juga memberikan masukan kepada Sandiaga untuk mengambil langkah terbaik. Di mana intinya semua kebijakan harus menguntungkan rakyat terlebih nelayan.
"Saya ingin memberikan win-win solution. Bagaimanapun investasi itu besar ya, mungkin melibatkan investor asing. Kalau tiba-tiba saklek kita batalkan gitu barangkali itu menimbulkan juga iklim investasi yang tidak baik di Indonesia," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11).
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan tersebut? 'Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,' kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Kenapa Marsekal Suryadi antikorupsi? Di tengah segala kesempatan, Suryadarma sama sekali tak tergoda untuk korupsi. Dia tak mau memanfaatkan anggaran negara untuk kepentingan pribadi. Sang Marsekal dikenal sebagai orang yang jujur dan antikorupsi.
Dia mengungkapkan, apa yang disampaikannya kepada Sandiaga hanya berupa saran. Sebagai seorang yang pernah memimpin ibu kota, Sutiyoso mengatakan, hanya ingin berbagi pengalaman.
"Tetapi Anies-Sandi juga punya kepentingan sebagai kepala daerah. Menyelamatkan lingkungan dan juga utamanya nelayan. Tadi sudah saya berikan saran bagaimana mencari win-win solution, yang paling penting adalah nelayan ini juga terurus," terangnya.
Bang Yos sapaan akrabnya Sutiyoso mengakui tak memandang proyek reklamasi sebagai sesuatu yang tabu dan berbahaya. Sebab jika melihat ke negara luar, proyek reklamasi sendiri memang bukan sesuatu yang baru.
"Saya juga dulu kan merencanakan itu, buat saya reklamasi bukan sesuatu yang tabu. Lihat, Singapura contohnya, tapi yang jelas ada persyaratannya, amdalnya harus jelas, itu saja," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaCawagub Jakarta Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.
Baca SelengkapnyaMenanggapi fenomena ini, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memberikan pendapatnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 300 kepala keluarga (KK) dari total 900 KK bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca Selengkapnya