Berusaha rebut senjata polisi saat ditangkap, Jabrik akhirnya didor
Merdeka.com - Polisi menembak pelaku curanmor Dedy alias Jabrik Jl Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (18/7). Penembakan dilakukan karena coba melawan untuk merebut senjata petugas.
"Pelaku (Jabrik) saat itu berusaha merebut senjata anggota, demi keamanan, kami melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, di Jakarta, Jumat (20/7).
Sebelum menembak Jabrik, polisi lebih dulu mengamankan rekannya bernama Heru. Keduanya merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang selalu beroperasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
"Pelaku (Heru) kooperatif, kami mengembangkan kasus ranmor dari dia, kemudian kami dapatkan keberadaan Jabrik, dari keterangannya, kami menangkap dan memberikan tindakan tegas," ujarnya.
Tahan menambahkan, berdasarkan pengakuan Heru telah mencuri motor Yamaha Mio Sporti warna biru bernomor polisi B 3456 EE di sebuah kantor RW 003 di Jalan Ketapang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dari pengakuannya, dia mencuri motor di Kantor RW, di Jalan Ketapang, Kebon Kosong," tegas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya