Besok, berkas kasus Sandy Tumiwa diserahkan ke Kejaksaan
Merdeka.com - Berkas perkara aktor Sandy Tumiwa yang ditahan atas kasus dugaan keterlibatan dalam investasi bodong sudah rampung dan siap dilimpahkan ke Kejaksaan. Polda Metro Jaya akan menyerahkan berkas perkara Sandy pada Senin (30/11).
"Kasusnya sudah P-21 (lengkap) tinggal penyerahan tahap kedua," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (29/11).
Penyidik kepolisian masih fokus pada peran Sandy dalam kasus ini. Sehingga belum diselidiki lebih jauh aliran dana ke pihak lain, termasuk mantan istrinya yang juga artis Tessa Kaunang.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang kena tipu di cerita Andi? Andi: 'Pas gue buka kotaknya, isinya... batu bata!'Budi: (tertawa terbahak-bahak) 'Wah, gila lo, Ndi! Batu bata? Serius?'Andi: 'Iya, Bud. Batu bata! Gue langsung lemes. Itu bukan hape impian gue, tapi alat buat bangun rumah.'
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Krishna memaparkan, Sandy diduga melakukan penipuan dana investasi fiktif senilai Rp 7 miliar bersama rekannya Atriana alias Cici. Sandy bersama Cici mengumpulkan dana investasi dari 25 orang hingga melalui PT CSM Bintang Indonesia pada Februari 2012.
Selanjutnya, Sandy dan Cici menggunakan uang investasi itu untuk jual beli saham (trading forex) yang berujung kerugian. Padahal keduanya menjanjikan keuntungan cukup menggiurkan, setiap bulan sebesar 40 persen.
Para investor sempat mengejar Sandy untuk menagih janji keuntungan selama tiga tahun. Namun mantan suami Tessa Kaunang itu sulit ditemui. Akhirnya, aparat Polda Metro Jaya meringkus Sandy di rumah kos "Lega Resident" kawasan Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (26/11) pagi, serta tidak lama kemudian Cici dibekuk polisi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandra Dewi rencananya akan dihadirkan dalam sidang pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, setelah melaporkan dugan penipuan investasi fiktif senilai Rp6,2 miliar yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPengusutan TPPU ini dilakukan sebagai upaya untuk menelusuri aliran dana dari hasil kejahatan para tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus yang menjerat Harveo Moeis dan 20 tersangka lainnya telah merugikan negara Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaDinaikkannya statsus perkara tersebut setelah penyidik melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaSandra Dewi sebagai saksi kasus dugaan korupsi tata niaga timah.
Baca SelengkapnyaDalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Baca SelengkapnyaBunga mengaku dicecar soal awal mula investasi dengan temannya saat diperiksa penyidik polisi.
Baca SelengkapnyaJampidsus Kejagung, Kuntadi menegaskan pemeriksaan Sandra Dewi guna mendalami aliran korupsi sang suami dalam kasus timah.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut
Baca SelengkapnyaSandra Dewi menjalani pemeriksaan kedua kasus korupsi timah Harvey Moeis
Baca Selengkapnya