Biar tak kena ganjil-genap, Ahok minta mobil dinas pakai pelat merah

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau kendaraan dinas yang kini menggunakan pelat hitam dengan kode 'RF' untuk menggunakan pelat merah. Tujuannya mempermudah petugas kepolisian membedakannya dengan kendaraan pribadi di kawasan ganjil genap.

"Mobil dinas pakai yang merah saja deh supaya sama kayak saya. Dari pada pakai RF," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/8).

Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, penerapan sistem ganjil genap tidak berlaku bagi kendaraan dinas. Tetapi sering kali petugas di lapangan kesulitan membedakannya dengan kendaraan pribadi. Sebab tidak ada yang membedakan pelat selain kodenya.

"Banyak yang palsuin. Semua orang nempel. Kami sudah tangkap kan satu yang Land Cruiser karena dia bodong," terangnya.

Seperti diketahui, penerapan ganjil genap merupakan kebijakan pembatasan kendaraan menggantikan 3 in 1. Rencananya sistem ini akan digantikan dengan Electronic Road Pricing (ERP). Kebijakan ini hanya diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Subroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00. (mdk/hhw)