Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisa klarifikasi soal Sumber Waras, Ahok berterima kasih pada KPK

Bisa klarifikasi soal Sumber Waras, Ahok berterima kasih pada KPK ahok usai diperiksa 12 jam di kpk. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku berterima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena polemik pembelian sebagian lahan milik Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras dapat diklarifikasi.

Menurutnya, permasalahan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras ini terdapat pada laporan audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Saya terima kasih sama KPK kemarin, bapak ibu panggil saya. Kalau enggak panggil saya jadi liar di luar, seolah-olah saya bersalah padahal yang dilaporkan BPK itu enggak masuk akal," katanya di Balai kota DKI Jakarta, Rabu (13/4).

Ahok mengungkapkan,‎ BPK membandingkan harga pembelian yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan PT Ciputra Karya Utama. Di mana Ciputra menggunakan harga pasar, sedangkan Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP).

"Dibandingkan harga pasar, saya lebih murah," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ‎pada tahun 2013, Ciputra rencananya akan membeli tanah tersebut dengan harga Rp 15 juta permeter, sedangkan saat itu harga NJOP Rp 12 juta. Pemprov DKI Jakarta, pada tahun 2014 akhirnya membeli tanah yang gagal dibeli Ciputra dengan harga Rp 20 juta sesuai dengan NJOP.

‎Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2014 mendapat 70 temuan senilai Rp 2,16 triliun. Salah satunya pengadaan tanah Rumah Sakit Sumber Waras. Ditaksir, pembelian lahan tersebut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Beberkan Fakta Lahan Disinggung Anies: Prabowo Beli Cash USD 150 Juta
VIDEO: JK Beberkan Fakta Lahan Disinggung Anies: Prabowo Beli Cash USD 150 Juta

JK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya

AHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.

Baca Selengkapnya
Satgas Anti Mafia Tanah Berhasil Selamatkan 48 Hektare Lahan Senilai Rp10 Triliun di Jatikarya
Satgas Anti Mafia Tanah Berhasil Selamatkan 48 Hektare Lahan Senilai Rp10 Triliun di Jatikarya

Penanganan permasalahan telah sampai di tahap penetapan 1 orang tersangka.

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, AHY Masih Buru Praktik Mafia Tanah
Jelang Purna Tugas, AHY Masih Buru Praktik Mafia Tanah

Total potensi nilai kerugian negara dan masyarakat yang diselamatkan mencapai Rp183,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Profil Donald Sihombing, Crazy Rich Tersandung Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah
Profil Donald Sihombing, Crazy Rich Tersandung Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah

Donald menjadi satu dari lima tersangka kasus korupsi pengadaan lahan untuk proyek perumahan DP O Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Garang AHY Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Rp 3,41 Triliun Aset Negara
VIDEO: Garang AHY Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Rp 3,41 Triliun Aset Negara

Menteri ATR/BPN AHY menggandeng Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi berhasil menggebuk mafia tanah di wilayah Grobokan dan Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar

Para tersangka selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR

Kombes Ade Safri menyelamatkan aset negara senilai Rp10 triliun yang telah berkonflik selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY 'Menggebuk' Mafia Tanah yang Meresahkan, Didampingi Jenderal Polisi
Menteri AHY 'Menggebuk' Mafia Tanah yang Meresahkan, Didampingi Jenderal Polisi

Berikut momen Menteri AHY 'menggebuk' mafia tanah yang meresahkan.

Baca Selengkapnya
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar

Saksi Indra Arharrys, mengatakan harga pembelian tanah untuk proyek rumah DP 0 rupiah sengaja dinaikkan menjadi Rp322 miliar

Baca Selengkapnya