Blusukan di Bintaro, Djarot semangati 3 orang yang mengalami lumpuh
Merdeka.com - Usai menghadiri acara pengajian Wanita Ka'bah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertolak ke Bintaro, Jakarta Selatan. Di sana, Djarot mengunjungi warga yang mengalami gangguan kesehatan.
Pantauan merdeka.com, Minggu (28/1), Djarot tiba sekira pukul 13.30 WIB. Dia terlebih dahulu menyapa dan foto bersama warga.
Usai foto bersama, Djarot bergegas menelusuri Jalam Depsos Gang Pertama RT 08/RW 01 Kelurahan Bintaro. Di lorong ini, ada tiga warga yang mengidap penyakit berbeda.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Bagaimana Ariyo menjaga kesehatan di usia hampir 50 tahun? Di umur sekarang yang hampir 50 tahun, kita harus semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan,' ujar Ariyo.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
Warga pertama bernama Yamno. Pria berusia 63 tahun ini lumpuh total sejak dua tahun lalu. Saat bertemu Yanmo, Djarot memberi semangat.
"Tetap sabar ya, sehat terus. Rutin terapis saja," ujar Djarot sambil mengelua Yanmo.
Warga lain yang ditemui mantan Wali Kota Blitar ini yaitu Mayani. Mayani mengalami pengapuran tulang dan sendi. Djarot menyarankan agar wanita berusia 70 tahun itu dirawat di rumah sakit sehingga bisa kembali normal.
"Kalau dirawat di rumah sakit mau tak? Biar cepat sehat. Sabar ya," kata dia.
Setelah bertemu Mayani, Djarot berpindah ke rumah warga lainnya. Di sana, dia menemui Riko Ariska (23) yang mengalami kelumpuhan. "Sakitnya apa ini toh," tanya Djarot.
"Lumpuh pak, kata dokter mau diamputasi tapi saya enggak mau," jawab Warni, ibu kandung Riko.
Sama seperti sebelumnya, Djarot menimpali dengan memberi semangat kepada Riko agar tegar menghadapi penyakitnya. "Sehat terus yo, kamu yang sabar nak," pungkasnya.
Usai menemui tiga warga tersebut, Djarot bergerak menuju lokasi lomba tumpeng Jalan Bakti, Kelurahan Bintaro. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pak Tarno saat ini sedang berjuang melawan penyakit stroke yang cukup berat. Pesulap terkenal ini telah tiga kali menghadapi serangan stroke.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.
Baca SelengkapnyaHatinya tergerak saat melihat seorang nenek lansia yang tidak sanggup berdiri hingga berjalan.
Baca SelengkapnyaAksi kedua satpam ini pun viral dan menuai pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaMomen yang diabadikan oleh pemilik akun TikTok @daniel.rorong ini viral di media sosial menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKomaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaLantaran kabar ini, sosok jenderal jebolan Akpol 1991 itu dibanjiri dukungan hingga doa mendalam.
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaBikin heran kenapa ojol ini salim kepada penumpangnya. Ternyata yang diantar adalah Bang Yos, atau Pak Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSosok petugas tiket KAI cantik bantu penumpang nenek-nenek agar tak ketinggalan kereta. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya