Blusukan ke Jatinegara, Sandi 'ditodong' berikan KJP untuk anak TK
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini melakukan blusukan di Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/11). Kedatangan Sandi pun langsung disambut oleh ratusan warga Jalan Wedal.
Dalam kesempatan itu, Sandi 'ditodong' seorang ibu yang mengadukan permasalahannya. Seorang warga bernama Natalia meminta anaknya yang baru masuk taman kanak-kanak (TK) juga mendapatkan akses Kartu Jakarta Pintar (KJP). Natalia mengeluhkan mahalnya biaya pra sekolah.
"Pak kalau KJP buat anak kelas nol gimana Pak? Anak saya baru masuk TK," ungkap Natalia kepada Sandi.
-
Siapa yang harus menjawab pertanyaan anak? Orang tua disarankan untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi kepada anak, seperti menanyakan kembali apa yang dimaksud dengan pertanyaannya.
-
Siapa yang mendapat tunjangan anak? Sementara itu, tunjangan anak diberikan sebesar 2 persen dari gaji pokok.
-
Apa yang diraih oleh anak Komjen Agus Andrianto? 'Jadi pemenang favorit ini adalah based on likes dari instagram gadis magazine,' kata juri.
-
Kenapa anak ke-6 butuh perhatian? Anak keenam mungkin memiliki kecenderungan untuk mencari validasi dari luar, termasuk dari pasangan mereka. Ini bisa menyebabkan mereka terlalu bergantung pada pasangan untuk rasa percaya diri dan pengakuan, yang bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan.
-
Siapa KSAD termuda di Indonesia? Lahir pada tahun 1918, ia resmi menjadi KSAD ke-2 menggantikan GPH Jatikusumo di usia yang cukup muda yaitu 31 tahun. Selain Nasution, GPH Jatikusumo juga menjabat sebagai KSAD di usia yang sama. Kedua sosok ini menjabat sebagai KSAD termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Mendapat pertanyaan tersebut, Sandi pun mengatakan bahwa anak penerima KJP hanya untuk usia 6-21 tahun.
"KJP itu untuk anak usia 6-21 tahun bu," jawab Sandi.
Namun pihaknya mengatakan akan memberikan bantuan khusus lewat program khusus untuk anak yang sekolah diusia prasekolah.
"Kalau buat PAUD atau TK nanti kita akan carikan bantuan dan buatkan program baru khusus untuk anak usia PAUD," jelas Sandi menjanjikan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaDiharapkan dengan dicabutnya KJP milik para siswa, mereka bisa mengevaluasi diri untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaAturan ini ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada TK
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pencairan dana bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta menjelaskan mereka tetap lolos karena telah memenuhi syarat pendaftaran PPDB, terutama KK.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.
Baca SelengkapnyaSandiaga Bicara Gugatan Batas Umur Capres-Cawapres: Keinginan Anak Muda Harus Didengar
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca Selengkapnya