Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Dampak La Nina, Jakarta akan Diguyur Hujan Lebat Seminggu ke Depan

BMKG: Dampak La Nina, Jakarta akan Diguyur Hujan Lebat Seminggu ke Depan Ojek payung. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat di DKI Jakarta. BMKG memperkirakan dalam satu minggu ini, hingga Sabtu (24/10), DKI Jakarta akan diguyur hujan lebat yang disertai kilat/ petir dan angin kencang.

"Kami memprakirakan dalam sepekan ke depan (18-24 Oktober 2020) akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto berdasarkan keterangan resminya, Minggu (18/10).

Masyarakat juga diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Guswanto menjelaskan, potensi hujan lebat tersebut diakibatkan oleh fenomena La Nina yang sedang terjadi di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang.

Curah Hujan Tak Seragam

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer, suhu permukaan laut mencapai angka minus 0.5 derajat celcius hingga minus 1.5 derajat celcius selama 7 dasarian atau 70 hari terakhir.

"Diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran, yang merepresentasikan penguatan angin pasat," ujarnya.

Selanjutnya, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini, kata Guswanto, berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun, curah hujannya tidak seragam. Baik secara spasial maupun temporal.

"Curah hujannya bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina itu sendiri," kata Guswanto

Dia menambahkan, selain pengaruh sirkulasi angin muson dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) dan Kelvin.

"Atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby. Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kumpulan awan berpotensi hujan," katanya.

Dia mengatakan, aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan dapat berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam
FOTO: Waspada Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam

BMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta
FOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta

Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya

BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024

Fenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024

"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.

Baca Selengkapnya