Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Sebut Suhu Panas di Wilayah Indonesia Karena Gerak Semu Matahari

BMKG Sebut Suhu Panas di Wilayah Indonesia Karena Gerak Semu Matahari Ilustrasi cuaca panas. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pakhnyushcha

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah pesan berantai menyebut gelombang panas tengah melanda Indonesia. Disebutkan dalam pesan itu, cuaca sangat panas dan suhu mencapai 40 derajat celcius, dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi, Urip Haryoko memastikan berita yang beredar ini tidak tepat dan tidak benar alias hoaks. Dia menjelaskan, suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

Urip menerangkan, gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

Orang lain juga bertanya?

"Gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi," jelas Urip dalam keterangannya, Sabtu (16/10).

Untuk dianggap sebagai gelombang panas, menurut Urip, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas dari rata-rata klimatologis suhu maksimum. Selain itu, berlangsung dalam lima hari berturut-turut. Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

"Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari. Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat," paparnya.

Pusat tekanan atmosfer tinggi ini, lanjut Urip menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

Sementara suhu panas di sejumlah wilayah Indonesia, kata Urip lebih disebabkan karena gerak semu matahari.

"Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya," jelas dia.

Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Tercatat suhu lebih dari 36 derajat celcius terjadi di Medan, Deli Serdang, Jatiwangi, dan Semarang pada catatan meteorologis tanggal 14 Oktober 2021.

Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I, Medan yaitu 37,0 derajat celcius. Namun menurut Urip catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan Oktober.

Urip merinci penyebab peningkatan suhu maksimum dalam beberapa hari ini:

• Pada bulan Oktober, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator. Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan September/Oktober dan Februari/Maret, sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

• Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan. Kondisi tersebut berkaitan dengan adanya Siklon Tropis KOMPASU di Laut Cina Selatan bagian utara yang menarik massa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan serta menjauhi wilayah Indonesia sehingga cuaca di wilayah Jawa cenderung menjadi lebih cerah - berawan dalam beberapa hari terakhir.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Baca Selengkapnya
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan

Kondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024

Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius

Baca Selengkapnya
Waspada, Wilayah Ini Dilanda Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius
Waspada, Wilayah Ini Dilanda Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius

BMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas

Baca Selengkapnya
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG

Beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem

Baca Selengkapnya
3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan
3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini
Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini

Suhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Penyebab Suhu Panas di Indonesia
INFOGRAFIS: Penyebab Suhu Panas di Indonesia

BMKG punya tiga analisis penyebab terjadinya cuaca panas akhir-akhir ini di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Wilayah di Indonesia Paling Panas, Tembus 35 Derajat Celsius
Ini Daftar Wilayah di Indonesia Paling Panas, Tembus 35 Derajat Celsius

Masyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya