BMKG Ungkap Tiga Hal Perlu di Waspadai DKI Jakarta Saat Musim Hujan
Merdeka.com - Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Rajab mengatakan, adanya fenomena La Nina berdampak pada intensitas curah hujan yang meningkat. Sebab itu, dia mengimbau agar wilayah Jabodetabek tetap waspada pada cuaca yang akan diprediksi berlangsung hingga Februari 2021.
"Jabodetabek juga perlu jadi kewaspadaan kita, karena memang kondisi La Nina ini menyebabkan potensi curah hujannya lebih banyak dari 20-40%," katanya saat acara diskusi 'kita jaga alam-alam jaga kita' melalui siaran telekonference, Sabtu (14/11).
Sebab itu, dia mengungkapkan, terdapat tiga hal yang perlu diwaspadai untuk wilayah Jakarta. Pertama yaitu hujan terjadi di atas Jakarta atau hujan lokal.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Ini seperti 1 Januari 2020 kemarin, karena 377 mm terjadi di Halim," ujarnya.
Selanjutnya, hujan di hulu. Fachri menjelaskan, jika hujan terjadi di daerah Gunung Gede Pangrango dan Salak, Jawa Barat. Selain itu, Jakarta juga harus mewaspadai kondisi air laut kala pasang.
"Paling bahaya tiga-tiga terjadi pada waktu yang sama, dan itu mungkin terjadi mungkin terjadi tahun ini. Itu mungkin untuk Jakarta yang mungkin kita pantau terus, walaupun katakanlah hujan di Jakarta tidak lebat tapi kalau di hulu lebat pasti banjir," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya