BNN tembak mati bandar narkoba di Medan
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati bandar narkoba di Jalan Besar Delitua, Titi Kuning, Medan, Jumat (13/1). Dari tangannya disita 10 kilogram sabu.
Penembakan ini dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto.
"Iya benar ada bandar narkoba yang tewas setelah ditembak petugas BNN pusat," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi dihimpun, bandar yang ditembak mati berinisial B, warga Tanjung Morawa. Dia awalnya ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Masjid Raya, Medan.
Penangkapan itu dikembangkan. Tersangka dibawa ke Jalan Besar Delitua, kawasan Titi Kuning. Di sana pelaku disebutkan melakukan perlawanan hingga ditembak petugas. Dia tewas di lokasi kejadian.
Jasad pria yang tewas sudah divakuasi ke RS Bhayangkara Medan. "Kasusnya masih dikembangkan. Anggota masih berada di lapangan," sebutnya.
Andi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Alasannya pendataan masih dilakukan. "Nanti kita akan informasikan data pastinya. Sabar ya rekan-rekan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan setempat, Ali mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul jam 11.30 WIB. "Penangkapan pelaku narkoba. Tadi ada sekitar 10 orang naik 2 mobil," jelasnya.
Menurut laporan yang diterima Ali, pelaku diturunkan dari mobil sebelum ditembak. "Disuruh tunjukan lokasi, dia melarikan diri," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan pidana mati kepada Indra Ricci Marpaung (39) karena terbukti dan bersalah menjadi kurir 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya