BNPB ingatkan Anies soal normalisasi sungai di Jakarta
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melanjutkan program normalisasi sungai. Pasalnya kebijakan tersebut telah terbukti efektif mengurangi banjir.
Sutopo mengatakan, tidak perlu malu melanjutkan program yang telah dikerjakan pada masa pemerintahan sebelumnya. Jika Anies-Sandiaga Uno tidak melanjutkan normalisasi sungai, dia mengungkapkan, maka banjir tidak akan teratasi.
"Tidak perlu malu atau menolak melanjutkan model pembangunan rezim pemerintah lama selama pembangunan itu telah nyata memberikan manfaat masyarakat banyak. Mengatasi banjir Jakarta di Sungai Ciliwung memang perlu normalisasi. Jika tidak banjir akan terus berulang," katanya seperti dikutip dari laman instagramnya, Rabu (7/2).
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait normalisasi sungai. Pasalnya, normalisasi terbukti telah mampu mengurangi banjir di ibu kota.
"Normalisasi sungai untuk mengurangi banjir di bantaran Sungai Ciliwung harus dilanjutkan. Bantaran sungai di daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan dan Bidara Cina perlu dinormalisasi," jelasnya.
Bahkan melalui akun @sutopopurwo, Sutopo menunjukkan perbedaan kondisi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu dan Waduk Pluit sebelum dilakukan normalisasi. "Ini perbandingan antara sebelum dan sesudah normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu dan Waduk Pluit. Saat ini daerah ini lebih aman dari banjir. Banjir cepat surut di daerah ini," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengingatkan Anies Baswedan mengenai pentingnya normalisasi kali. Prasetio mengatakan, normalisasi mulai dari Kali Ciliwung, Pesanggarahan, Angke dan Sunter harus terus dilakukan. Mengingat kondisi fisik kali di ibu kota sudah berkurang dengan adanya sampah dan sedimen lumpur serta bangunan di pinggir kali.
"Ya kesimpulannya, masyarakat di bantaran kali itu harus digeser, harus dipindahkan. Karena fungsi sungai dengan lebar yang semestinya harus optimal, kan sekarang menciut. Air itu tidak bisa dilawan. Kalau api disiram air bisa padam, nah air mau dilawan pakai apa," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/2).
Dia mengungkapkan, sempat turun ke lokasi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam, Senin (5/2). Melihat kondisi Jakarta banjir, Prasetio menilai, kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung harus diteruskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Masa setiap tahun ada banjir kiriman. Maka Ibu Kota setiap tahun selalu mendapat masalah yang sama. Jadi saya sebagai wakil rakyat di sini, mendorong agar normalisasi dilakukan. Kebijakan yang sudah baik dulu, dilanjutkan kembali," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca Selengkapnya