Bobroknya Metro Mini sampai disebut Ahok mirip setan zombie
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah lama melihat kondisi bobrok Metro Mini. Keadaan itu bahkan sudah dilihatnya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hingga hari ini pun sama saja kondisinya.
"Masa saya masih kuliah masih SMP, SMA, sudah naik Metro Mini yang sama sampai sekarang saya liat Metro Mini masih ada. Kan kacau ini," ujar Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).
Saat disinggung soal tanggapan masyarakat terkait mogoknya Metro Mini. Mantan politisi Gerindra ini mengaku sangat senang dengan aksi yang dilakukan ratusan sopir ini. Pasalnya, armada bus yang beroperasi dinilai sudah tua dan tak layak jalan.
-
Siapa yang mengelola wahana kereta api mini? Wahana wisata itu dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Tirtomarto dengan memanfaatkan lahan tidak produktif dan lahan pertanian sawah.
-
Bagaimana Istana Mini direvitalisasi? 'Revitalisasi akan selesai pada Desember 2023. Kami berharap wisatawan dapat menikmati keindahan dan sejarah Istana Mini,' kata Dody.
-
Bagaimana wahana kereta api mini dibuat? Sebelumnya lahan tempat wahana tersebut merupakan lahan terbengkalai. Pihak desa pun akhirnya mencoba menata ulang lahan dan menyulapnya menjadi tempat wisata yang unik dan menarik.
-
Dimana lokasi Kota Metro? Kota Metro termasuk kota terbesar kedua yang berada di Lampung. Secara administratif, Kota Metro ini berjarak sekitar 52 km dari ibu Kota Bandar Lampung.
-
Dimana letak wahana kereta api mini? Di Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Klaten, ada wahana kereta api mini yang berada di tengah sawah.
-
Apa saja yang ditawarkan wahana kereta api mini? Wahana wisata kereta api di tengah sawah itu memiliki panjang lintasan mencapai 150 meter. Pengunjung pun cukup merogoh kocek Rp10 ribu per orang. Dengan tarif itu, penumpang kereta api mendapatkan jatah dua kali putaran.
"Bagus dong, memang. Maksudnya enggak boleh Metro Mini yang jenis-jenis zombie itu, yang tua-tua," jelasnya.
Dia melanjutkan, sebenarnya tidak masalah moda transportasi itu beroperasi di Jakarta. Asalkan, katanya, harus lolos standarisasi uji kelayakan kendaraan bermotor.
Berdasarkan Peraturan Daerah No 5 tahun 2014 tentang transportasi, diatur mengenai batas usia transportasi massal, yakni 10 tahun. Kendati demikian, dia tidak terlalu menjadikan peraturan tersebut sebagai acuan.
"Perda kita 10 tahun, mobil sudah harus dikeluarkan. Tapi buat saya bukan mobilnya 10 tahun, melainkan lolos kir," tandas orang nomor satu DKI ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMentromini sempat mengangkut peserta Pesta Olahraga Negara Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO).
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaMikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat jangan terlalu mencemooh LRT Jabodebek sebagai buah karya anak bangsa.
Baca SelengkapnyaErick Thohir memastikan LRT Jabodebek akan terus diperbaiki.
Baca SelengkapnyaGang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaJalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya