Bongkar kasus UPS, Bareskrim periksa APBD DKI 2012-2014
Merdeka.com - Pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) telah melibatkan banyak pihak. Termasuk di antaranya sejumlah staf Pemprov DKI hingga Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI, Tuty Kusumawati mengatakan dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik telah memeriksa data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 hingga 2014. Penyerahan data ini dalam bentuk soft copy dan hard copy.
"Bareskrim sudah pernah minta, dan sudah kita kasih APBD tahun 2012, 2013, dan 2014. Kita menyerahkan sebagian dalam bentuk sebagian hard cofy dan sebagian juga soft copy," jelas Tuty di Balaikota, Kamis (7/5).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Lebih lanjut Tuty menjelaskan, data yang diperiksa oleh Bareskrim bukan hanya yang berhubungan dengan UPS, melainkan data-data lain yang ada dalam APBD. "Datanya tidak cuma UPS, tapi juga untuk penyidikan, kesmas, damkar, dan perpustakaan dan arsip. Mereka juga memeriksa data scanner dan printer," imbuhnya.
Sementara itu, Tuty mengaku Bareskrim juga memanggil anak buahnya, Wahyu Wijayanto untuk diperiksa. Tuti tahu hal itu lewat pesan singkat yang dikirim anak buahnya ini.
"Lewat SMS dia (Wahyu) ngasih tahu saya, nih SMS-nya, Assalammu'alaikum bu mohon izin saya dipanggil ke bareskrim sebagai saksi," jelas Tuty.
Namun Tuty sendiri tidak mengetahui status saksi dari pemanggilan Wahyu ke Bareskrim. Dia hanya mengatakan pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim kepada Wahyu hanyalah seputar APBD 2014 dan proses pembentukannya. Sebab, dalam penetapan APBD 2014 terkadang ada yang menitip usulan anggaran dalam bentuk pokok pikiran (pokir) kepada pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.
Wahyu diduga diperalat oleh DPRD DKI untuk meng-input serta meloloskan pokok pikiran (pokir) DPRD. Dia merupakan Inspektur Pembantu Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan dan pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Bappeda DKI, di bawah pimpinan Sarwo Handayani dan Andi Baso Mappapoleonro. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, Ribka akan diperiksa di Gedung Merah Putih. Saat ini, Ribka sudah hadir.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjabat sebagai Menaker pada 22 Oktober 2009 sampai 1 Oktober 2014.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca Selengkapnya"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca Selengkapnya