Bos JLJ jamin demo karyawan tak ganggu pengguna jalan tol
Merdeka.com - PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) menjamin kelancaran jalan tol atas rencana aksi mogok yang akan dilakukan ribuan karyawannya. Mereka tidak ingin hak pemakai jalan tol terhambat karena demo ketika melintas di jalan tol.
"Hak pemakai jalan tol juga harus diperhatikan, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran pengguna jalan saat melintas di jalan tol kami," kata Direktur Utama PT JLJ Yudhi Krisyunoro, seperti dilansir Antara, Jumat (23/10).
Menurut Yudhi, tindakan rencana demo tutup jalur tol itu tidak sah dan melanggar Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Menurut undang-undang, kata Yudhi, aksi mogok kerja adalah hak dasar pekerja/buruh dan serikat pekerja yang dilakukan secara sah dan tertib akibat gagalnya suatu perundingan.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
Adapun dimaksud tertib adalah dalam melakukan demo, tidak diperbolehkan mengganggu keamanan dan ketertiban umum atau mengancam keselamatan jiwa, harta benda milik perusahaan atau masyarakat.
"Memang benar, kami sudah melakukan perundingan dengan pihak serikat dan kami paham bahwa demo adalah hak pekerja. Namun bila demo tersebut dilakukan dengan tidak tertib dan melanggar undang-undang, maka bisa kami katakan bahwa demo tersebut tidak sah," ujarnya.
Oleh karena itu, Yudhi menegaskan, bahwa perusahaan yang dipimpinnya bertanggung jawab untuk melayani masyarakat yang akan melintas di jalan tol. Jadi apabila ada pihak-pihak yang akan mengganggu fungsi jalan tol, akan dilakukan tindakan tegas.
Seperti diketahui, pada tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober 2015, rencananya 1.000 lebih pekerja pintu tol PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ), selaku anak usaha PT Jasa Marga, melakukan mogok kerja.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat menuturkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk proses 3.000 lebih pekerja yang akan dijanjikan masuk sebagai karyawan tetap di PT JLJ per November 2015. Sayangnya, rencana itu terancam gagal dilakukan.
Penyebabnya, kata Mirah, Jasa Marga justru membuat anak usaha baru bernama PT Jasa Layanan Operasi (PT JLO). Nantinya ribuan karyawan itu bakal dipindahkan ke anak usaha baru ini.
"Merasa dibohongi oleh Direksi PT Jasa Marga, 1.000 lebih pekerja pintu tol akan melakukan mogok kerja pada tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober 2015. Kami menuntut Direksi Jasa Marga memenuhi janji tertulisnya kepada 3.000 lebih pekerja kontrak di PT JLJ, untuk menjadi pekerja tetap di PT JLJ," kata Mirah kepada merdeka.com.
Dalam perjanjian itu, Mirah menuturkan ribuan pekerja kontrak ini bakal mendapatkan kesejahteraan sebagai pekerja tetap usai dua tahun jadi bekerja. Adapun tawaran yang dijanjikan Jasa Marga kepada karyawan kontrak PT JLJ, antara lain menerima upah setahun sebanyak 20 bulan gaji, bonus tahunan 5 bulan gaji, dan tunjangan-tunjangan lainnya.
"Namun kenyataannya janji tertulis tersebut diingkari oleh Direksi PT Jasa Marga yang justru membentuk anak perusahaan baru yaitu PT JLO," ungkapnya.
Jasa Marga, lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan pekerja PT JLO akan mengambil 3.000 pekerja PT JLJ. Ini membuat para pekerja merasa dilempar-lempar dan dikecewakan.
Rencananya penutupan jalan tol ini akan dilakukan pada ruas tol Pondok Ranji, tol Pondok Pinang, tol Fatmawati, tol Ampera, tol Lenteng Agung, tol Kampung Rambutan, tol Pasar Rebo, tol Bambu Apus, tol Jatiwarna, tol Jati Asih, tol Kalimalang, tol Cikunir, tol Bintara, tol Pulo Gadung, tol Rorotan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaSaat ini, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian dimaksud.
Baca SelengkapnyaAturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca Selengkapnya