Bos PT JM tuding Ahok tidak dukung pembangunan monorail
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan menghentikan pembangunan monorail yang dilakukan PT Jakarta Monorail (JM). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melayangkan surat mengenai keputusan ini.
Namun, Direktur PT Jakarta Monorail (PT JM) Sukmawati Syukur mengatakan belum dapat menanggapi mengenai surat tersebut. Namun, dia mengaku, selama ini Ahok tidak pernah berdiskusi dengan pihaknya melainkan berbicara mengenai kelanjutan pembangunan monorail kepada media.
"Rencana Pak Ahok (Basuki) kan berubah-ubah terus, yang jelas kami merasa diperlakukan tidak adil," ujarnya dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (12/1).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Dia menambahkan, pihaknya akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum, yakni Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) jika benar Ahok menghentikan pembangunan monorail. Sebab pihaknya merupakan mitra resmi Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan ini.
"Jangan lupa bahwa kami memiliki perjanjian kerja sama. Ada pasal yang mengatur soal pemutusan hubungan kerja sama dan mungkin kami akan mengambil langkah hukum, jika hak PT JM sebagai mitra resmi Pemprov DKI diabaikan," tegas Sukmawati.
Dia mengungkapkan, kendala utama pembangunan monorail hanya karena tidak mendapat dukungan dari Ahok. Sebab PT JM memiliki modal dalam membangun monorail untuk rute blue line dan green line.
"Kendalanya yang utama karena tidak mendapat dukungan Gubernur dan birokrasinya. Masalah apapun kalau didukung Gubernurnya, pasti program bisa jalan kok," ?tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, PT JM tidak dapat melanjutkan pembangunan monorail. Karena dia menilai, mereka tidak memiliki pondasi yang kuat secara finansial.
"Anda (PT JM) punya uang 30 persen (dari nilai pembangunan monorail), uangmu mana? Jangan-jangan uang 30 persen itu dari jual properti yang kami kasih izin pada PT JM. Itu yang saya curiga. Jadi kami wajar dong nggak kasih kredit bank kalau kami curiga," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/1).
Selain itu, pembangunan depo di Tanah Abang dan Waduk Setiabudi seharusnya tidak ada masalah jika PT JM memiliki uang. Tapi pada kenyataannya mereka masih kesulitan. Bahkan, mereka meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan izin.
"Tanah Abang dan Setiabudi kalau anda (PT JM) punya hak bangun jual gambar juga sudah diborong orang. Bisa jadi nggak dapat uang 30 persen itu baru bangunnya, ngeri itu," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Dengan melihat hal ini, Ahok memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan PT JM untuk pembangunan monorail. Namun dia menegaskan, bukan berarti Jakarta tidak mungkin memiliki monorail.
"Kalau yang lain harus tender. Monorail bisa tapi harus lelang. Makanya inti surat tadi kami menolak PT JM membangun di Jakarta sebetulnya dengan rute seperti itu. Kalau dia bangun lagi dia mesti ikut tender dengan rute yang berbeda," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sofiah Balfas sebelumnya mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka korupsi proyek Tol MBZ oleh Kejagung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaHal memberatkan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKeterangan Saksi ahli tersebut membuat majelis hakim bertanya-tanya dari mana analisanya.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPT Membran Utama sempat melakukan audit kualitas Tol MBZ selama 6 bulan pada 2020, khususnya struktur bagian atas jalan tol
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur
Baca SelengkapnyaKonstruksi Tol MBZ dari beton ke baja telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Baca SelengkapnyaKPPU memutuskan Jakpro bersama dua perusahaan bersekongkol dalam proyek revitalisasi TIM.
Baca SelengkapnyaIwan menyebut dalam proses pembangunan TIM tahap III itu telah memperhatikan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca Selengkapnya