Boy Sadikin: Saya gak minta-minta sampai merengek jadi wagub DKI
Merdeka.com - Sejak posisi gubernur DKI resmi dijabat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), persaingan kursi wakil gubernur semakin panas. PDIP sebagai partai pengusung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012 lalu sudah menyiapkan sejumlah nama.
Dari banyak nama yang disiapkan, paling santer terdengar adalah nama anak Ali Sadikin, Boy Sadikin. Sayang, Ahok, sapaan Basuki kurang menyetujui karena berbagai hal.
Bila harus memilih orang dari partai, Ahok lebih memilih mantan wali kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat daripada Boy. Perdebatan sengit pun muncul di tubuh PDIP.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Boy yang juga ketua DPD PDIP DKI membenarkan betapa rumitnya penetapan nama wagub DKI. Apalagi, Ahok sempat memberi 'warning' bila tak bisa dengan Djarot dia memilih anak buahnya Sarwo Handayani.
"Yang diusulkan yang berpengalaman, yang pengalaman dari mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH dan mantan Wali Kota Blitar, Djarot. Kalau ini tidak terima Pak Ahok akan lari ke Yani," ungkap Boy usai menyerahkan nama cawagub DKI Jakarta ke Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12).
Boy menambahkan, kemunculan namanya sebenarnya usulan dari DPP PDIP dan DPD PDIP DKI. Meski kemudian muncul Djarot, Boy memilih tidak akan memaksakan kehendak.
"Iya tarik menarik kan biasa. Tapi kan DPP sama DPD kan tidak memaksakan kehendak. Alasan dari Pak Ahok memilih Djarot normal. Akhirnya ditemukan, kelebihan saya apa? Kelebihan Pak Djarot apa? Kekurang saya sama Pak Djarot juga dibahas," jelasnya.
Hingga pada akhirnya, kata Boy, mau tak mau harus mengikuti keinginan Ahok sekalipun nama cawagub yang disodorkan partai banteng berbeda dengan usulan awal. Djarot akhirnya diputuskan menjadi cawagub DKI, apalagi menurut Ahok, Megawati sebagai ketum sudah memberikan restu.
"Bu Mega kan tidak memaksa tapi juga menanyakan, Ahok seneng sama siapa? Cocok sama siapa? Jadi ada diskusi gak langsung memaksa karena harus menghormati hak Pak Ahok," ujar Boy Sadikin.
Boy yang sempat masuk dalam bursa Cawagub memutuskan untuk tidak memaksakan kehendak, walaupun dia adalah putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
"Saya kan gak minta-minta sampai merengek meminta. Tapi kalau diperintahkan mau gak? Mau. Tapi saya juga harus tanya Pak Ahok, dia mau gak? Kalau Ahok gak mau ya saya kembali ke DPP," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya